T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia | Sabtu, 04/11/2017 23:10 WIB
Aksi Walk Out (WO) yang dilakukan Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11) kemarin berbuntut pada ancaman degradasi yang bisa dihadapi klub berjuluk Maung Bandung itu.
Merujuk pada regulasi Liga 1 Indonesia 2017 pasal 13 poin B dan C, Persib dianggap mengundurkan diri dari kompetisi karena menolak untuk melanjutkan pertandingan tersebut. Selain pengurangan poin ,Maung Bandung jUga terancam terdegradasi ke Liga 2.
Asisten Pelatih Herrie Setyawan menyatakan bahwa mereka sama sekali tak berniat untuk mengundurkan diri dari laga yang tersisa tujuh menit dari waktu normal tersebut. Berkumpulnya para pemain di pinggir lapangan adalah karena tim pelatih tengah memberikan instruksi pada para pemain.
"Kami tidak meminta untuk mundur dari pertandingan. Wasit yang memutuskan secara sepihak dengan langsung mengakhiri pertandingan tanpa berkomunikasi dulu dengan kami. Terus terang, saya kaget karena pada saat itu saya tengah memberikan instruksi kepada para pemain setelah Vladimir di kartu merah," ucap Herrie.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapten Persib, Achmad Jufriyanto. Ia juga menilai keputusan wasit terlalu sepihak. Menurutnya, Persib tidak memiliki maksud untuk mengakhiri pertandingan sebelum 90 menit.
|
“Saya hanya menyayangkan bahwa keputusan wasit sepihak. Mereka tidak memberikan kami kesempatan untuk menyampaikan pendapat," tutur pemain yang akrab disapa Jupe itu.
Jupe kemudian memberikan perbandingan laga lawan Mitra Kukar beberapa waktu lalu sebagai bahan pertimbangan.
"Dulu, waktu di Mitra Kukar, kami juga sampai menunggu lebih dari setengah jam karena mereka juga sempat menolak untuk melanjutkan pertandingan. Ya, kecewa pasti kecewa," terangnya.
Protes Performa Wasit
Manajer Persib, Umuh Muchtar pun angkat bicara mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa dalam pertandingan melawan Persija tidak ada maksud dari Persib untuk tidak melanjutkan pertandingan itu. Umuh mengungkapkan pada saat Valdimir Vujovic dikartu merah wasit, para pemain hanya berunding di lapangan.
Umuh menyatakan Persib akan mengajukan surat protes kepada PSSI terkait performa wasit Robert Shaun Evans.
"Kita akan bikin surat dan melakukan protes keras terkait kinerja buruk wasit asal Australia itu dalam pertandingan melawan Persija. Kita dapet gol yang sah, tapi malah tidak di sahkan," terang Umuh.
Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung dihentikan pada menit 83. Saat laga dihentikan Persib tengah tertinggal 0-1 setelah Persija mampu menciptakan gol melalui eksekusi penalti Bruno Lopes. Sebelum pertandingan dihentikan, pemain Persib Vladimir Vujovic sempat diberi kartu merah oleh Shaun Evans.
Para pemain Persib yang tidak terima memprotes keputusan Evans yang mengusir Vlado karena dianggap telah melakukan pelanggaran keras kepada Bruno Lopes. Tak lama kemudian, para pemain Persib pun berjalan menuju pinggir lapangan. Setelah beberapa menit, Evans langsung meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. (ptr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persib Tak Niat WO dan Siap Protes Performa Wasit ke PSSI"
Post a Comment