Komdis: Jika Ada Kesalahan PT LIB, Sanksi Mitra Kukar Batal

Titi Fajriyah , CNN Indonesia | Rabu, 08/11/2017 20:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bakal mengundang operator kompetisi Liga 1 2017 PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjelaskan sistem yang digunakan dalam input pemain beserta informasi di dalamnya.

Dwi Irianto, anggota Komdis PSSI, mengakui pertemuan dengan PT LIB dilakukan terkait pemberian kemenangan 3-0 untuk Bhayangkara atas Mitra Kukar.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, skor akhir menunjukkan angka 1-1. Namun kemudian PT LIB memberi kemenangan setelah Mitra Kukar memainkan Mohamed Lamien Sissoko yang masih menjalani larangan bermain.

Di lain pihak, tak terdapat nama Sissoko dalam daftar Nota Larangan Bermain (NLB) yang dikeluarkan operator Liga 1 tersebut.

Komdis PSSI masih mempelajari terkait dugaan kesalahan dari PT LIB. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

“Kami, Komdis berpandangan jika sistem online yang dibuat LIB jika tidak dapat berfungsi dengan baik akan merusak sportivitas sepak bola, kami setuju. Kami akan mengundang LIB, kami mau tahu sistem yang digunakan seperti apa, cara kerjanya bagaimana,” jelas Dwi kepada CNNIndonesia.com. “Komdis telah memberikan sanksi kepada Mitra Kukar sesuai fakta yang ada dengan bukti yang cukup. Saat ini, kami harus menelusuri asumsi yang berkembang. Kalau benar terjadi kesalahan di LIB, bisa kami batalkan (sanksi tersebut) dan LIB kami sanksi,” ungkapnya.

Tiga poin untuk Bhayangkara membuat Bali United merasa dirugikan dalam perburuan gelar juara Liga 1.

Sama-sama mengantongi 65 poin, Serdadu Tridatu tergeser dari puncak klasemen karena kalah head-to-head dengan kesebelasan berjuluk The Guardian. (bac)

Let's block ads! (Why?)