Salah satunya adalah pemukulan kapten Bhayangkara FC U-19 Reksa Maulana terhadap pemain Bali United U-19, Ricky Nova Asterix, pada babak delapan besar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali (21/10).
Dalam rekaman kamera terlihat jelas Reksa menghantam Ricky yang kemudian tergeletak tidak sadarkan diri. Ricky lantas ditandu dan dibawa ke rumah sakit.“Ricky pingsan di tempat dan langsung di bawa ke rumah sakit sampai di MRI (Magnetic Resonance Imaging) segala,” kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/11).
|
“Kami sudah kirim surat ke Komdis dan dicuekin. Mereka enggak ada keputusan, padahal itu baru laga kedua dan mereka (Bhayangkara FC U-19) masih banyak menyisakan pertandingan,” ungkap Yabes.
“Dan kejadian itu sudah jauh lebih lama dari pertandingan Mitra Kukar vs Bhayangkara yang keputusannya sudah ‘direvisi’. Bahaya, padahal sebelum kejadian itu ada kejadian meninggalnya Choirul Huda,” ujarnya menjelaskan.
Saat ini, meskipun Liga 1 U-19 sudah selesai, Bali United tetap meminta keadilan dengan menagih keputusan dari Komdis atas kasus tersebut.“Ya minimal didenda dong, dibayar dendanya. Masak itu setelah Choirul Huda meningga masih begitu, masih enggak tahu diri,” ujarnya. (nva)
Baca Kelanjutannya Bali United Tagih Komdis Soal Pemukulan Kapten Bhayangkara FC : http://ift.tt/2AjNWQLBagikan Berita Ini
0 Response to "Bali United Tagih Komdis Soal Pemukulan Kapten Bhayangkara FC"
Post a Comment