Search

Sugiantoro dan Kenangan Tentang Nur Alim 'Si Tukang Kentut'

Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah Sugiantoro di Timnas Indonesia terbilang cukup lama, setidaknya ia menjadi langganan skuat Garuda sejak 1997 hingga 2004. Banyak cerita menarik juga lucu yang masih dikenang legenda Persebaya Surabaya itu.

Salah satu kenangan tak terlupakan oleh Bejo adalah kelakuan konyol kompatriotnya di timnas, Nur Alim. Mantan palang pintu Persija Jakarta itu dianggap sebagai sosok pemain paling usil.

"Nur Alim sering usil. Kadang di lapangan kentut, di kamar kentut, di ruang makan juga kentut. Itu yang tidak akan pernah bisa saya lupakan, Nur Alim si tukang kentut," ungkap Bejo sambil tertawa saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
Nur Alim (pertama dari kiri) kerap menjadi duet Bejo Sugiantoro di Timnas Indonesia.Bejo Sugiantoro punya kenangan tak terlupakan soal rekannya di Timnas Indonesia, Nur Alim (pertama dari kiri). (AFP PHOTO/AMIN)
Kebiasaan Nur Alim yang kerap buang angin di sembarang tempat sering menjadi bahan guyonan Bejo dan rekan satu angkatannya. Bahkan, pemain yang dijuluki Si Jabrik itu masih punya kebiasaan konyol tersebut.

Semasa berseragam timnas, Bejo dan Nur Alim merupakan andalan di lini belakang Indonesia. Kedekatan kedua pemain ini masih terus terjaga hingga kini.

"Kalau ada jadwal acara pertandingan persahabatan pemain legenda di Bekasi, kami selalu ejek dia soal kentut, tapi bercanda. Itu yang enggak bisa dilupain dan jadi pembahasan terus," terang Bejo sambil mengenang kelakuan temannya itu.

Sementara itu, pengalaman lain yang paling berkesan di mata Bejo adalah saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 1997. Kala itu Indonesia laga Indonesia melawan Thailand di babak final menjadi debut Bejo.

Nur Alim juga tercatat sebagai legenda Timnas Indonesia.Nur Alim juga tercatat sebagai legenda Timnas Indonesia. (REUTERS)
Bejo yang turun dari bangku cadangan dipercaya masuk menggantikan salah satu pemain idolanya, Robby Darwis. Meski Indonesia akhirnya kalah dari Thailand, namun ini menjadi salah satu momentum istimewa bagi Bejo. "Saat itu, saya dipercaya untuk menggantikan Robby Darwis. Itu untuk pertama kalinya saya dipercaya menggantikan salah satu idola saya dan panutan saya."

"Meski hasilnya kami kalah, tapi pertandingan itu sangat berkesan buat saya," kenang Bejo yang mewarisi kepiawaiannya kepada puteranya, Rachmat Irianto, yang kini tergabung dalam skuat Timnas Indonesia U-19. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Sugiantoro dan Kenangan Tentang Nur Alim 'Si Tukang Kentut' : http://ift.tt/2i564tT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sugiantoro dan Kenangan Tentang Nur Alim 'Si Tukang Kentut'"

Post a Comment

Powered by Blogger.