Sebanyak 15 Klub Ancam Mundur dari Liga 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 15 klub profesional Liga 1 mengancam akan berhenti dari kompetisi musim 2017. Sikap ini diambil atas kekecewaan terhadap pengelola kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hanya ada tiga klub Liga 1 yang tidak ikut melakukan protes. Ketiga klub itu adalah Bali United, Persib Bandung, dan PS TNI.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan ada tiga aspek kejelasan yang dituntut ke-15 klub tersebut. Gede juga menyayangkan tidak adanya transparansi tata kelola kompetisi

"Ada tiga aspek yang kami tuntut, soal kejelasan aspek bisnis, teknis, dan legal. Dari awal, surat perjanjian yang kami tandatangani tidak dikembalikan ke klub lagi," kata Gede dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/10).

Gede Widiade menuntut agar PT LIB lebih transparansi dalam tata kelola. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

"Misalnya soal rating hak siar televisi. Sampai saat ini kami tidak tahu sistem pembagiannya seperti apa dan berapa angkanya. Padahal, informasi seperti ini bisa dilakukan saat turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016," ujar Gede.

Lebih lanjut Gede mengatakan ke-15 klub juga mempertanyakan soal regulasi penggunaan pemain U-23 yang kerap berubah tanpa koordinasi, serta tolok ukur penggunaan wasit asing.

Perwakilan 15 klub Liga 1 mengungkapkan kekecewaan terhadap pengelola kompetisi. (CNN Indonesia/Jun Mahares)

Ke-15 klub Liga 1 yang melakukan protes juga sudah berusaha mengundang pihak PT LIB untuk melakukan mediasi. Namun, hingga kini tidak ada respons dari pihak PT LIB.

"Apabila selama 14 hari ke depan PT LIB tidak mengembalikan surat perjanjian yang kami tanda tangani di awal, maka 15 klub ini sepakat berhenti sementara dari kompetisi," ucap Bento Madubun sebagai perwakilan Persipura Jayapura.

"Harus ada penjelasan secara jelas. Jika tidak ada respons mungkin kami akan berhenti permanen," sambung Bento. (har)

Let's block ads! (Why?)