Antrean itu ternyata untuk sesi tanda tangan para bintang MotoGP. Walaupun jadwal tanda tangan ada pada pukul 12.00, para penggemar MotoGP dengan sabar berdiri pada kondisi cuaca panas demi kesempatan terbaik meraih tanda tangan.
Dari atribut yang tampak, pernak-pernik Valentino Rossi jadi bagian yang dominan di antara rombongan penggemar MotoGP tersebut.
Dengan berdiri di antrean, itu berarti mereka akan melewatkan aksi para pebalap di sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada pukul 10.00 waktu setempat. Setelah menunggu 2-3 jam, kesabaran mereka membuahkan hasil.Valentino Rossi akhirnya tiba dan langsung duduk di kursi. Antrean kembali dibuka dan Rossi mulai memberikan tanda tangan di tiap barang kesayangan yang dibawa para penggemarnya.
|
Peraturan yang berlaku adalah tiap orang hanya boleh meminta satu tanda tangan pada barang yang mereka bawa. Namun barisan penggemar MotoGP ini pun tak lantas menyerah begitu saja. Mereka coba mengajukan dua barang sekaligus dan berharap kemurahan hati sang idola untuk membubuhkan tanda tangan di keduanya.
Rossi yang datang ke acara tersebut usai hasil buruk di sesi latihan bebas pertama mampu bersikap profesional. Ia tetap ramah melayani permintaan penggemar, termasuk meladeni selfie meskipun hal itu seringkali mendapat hambatan dari petugas keamanan.Ekspresi para penggemar pun bermacam-macam. Ada yang langsung berteriak ketika berhadapan empat mata dengan Rossi.
Valentino Rossi menyentuh plakat bertuliskan nama Marco Simoncelli. Valentino Rossi adalah sahabat dekat Simoncelli. |
Tetapi ada pula yang justru jadi gugup dan tak bisa berkata-kata. Mereka malah hanya menyodorkan barang untuk ditandatangani dengan diiringi tatapan mata tak percaya bahwa Rossi ada di depan mata mereka.
Selain Rossi, duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo juga hadir dalam sesi pemberian tanda tangan tersebut. Keduanya juga menyambut para penggemar dengan penuh senyum dan keramahan.
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Para Fan Histeris Jumpa Valentino Rossi di MotoGP Malaysia"
Post a Comment