Weah dan pasangannya yang menjadi wakil presiden, Joseph Boakai, mendominasi perhitungan suara sementara dari Komisi Pemilihan Negara pada Kamis (12/10).
Menurut data analis yang dilansir dari AFP (13/10), Weah dan Boakai yang unggul di beberapa wilayah diprediksi akan memenangi pemungutan suara.
Bila suara untuk Weah belum melebihi ambang batas 50 persen, maka perhitungan berikutnya akan dilaksanakan pada 7 November mendatang.
Weah merupakan sosok yang dikagumi di Liberia. Sebelum terjun di dunia politik, Weah sudah lebih dulu tenar sebagai penyerang tajam di lapangan hijau.
George Weah beralih ke dunia politik setelah gantung sepatu. (Chris Hondros/Getty Images)
|
Ballon d'Or yang diraih di tahun 1995 menjadikan Weah sebagai pemain Afrika pertama yang memenangkan penghargaan prestisius. Pemain Timnas Liberia 1987-2003 tersebut juga berhasil menyabet predikat pemain pesepakbola terbaik di Afrika pada 1989, 1994, dan 1995.
George Weah berkampanye jelang pemungutan suara presiden Liberia. (AFP PHOTO / ISSOUF SANOGO)
|
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang pernah menangani Weah saat membela Monaco, mendukung keikutsertaan anak didiknya untuk jadi kepala negara di negara yang berlokasi di Afrika Barat tersebut.
"Tentu saja seorang pelatih jarang memiliki mantan pemain yang kemudian bisa jadi presiden negaranya," kata Wenger.
(nva) Baca Kelanjutannya George Weah Semakin Dekat dengan Kursi Presiden Liberia : http://ift.tt/2yJbP7KBagikan Berita Ini
0 Response to "George Weah Semakin Dekat dengan Kursi Presiden Liberia"
Post a Comment