Search

Dirut PT LIB: Klub-klub Liga 1 Silakan Mogok

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) santai menanggapi ancaman yang diberikan 15 klub Liga 1 belakangan ini. Sebelumnya, mayoritas klub-klub Liga 1 mengancam mundur dari kompetisi tersebut kecuali Persib, Bali United, dan PS TNI.

Tuntutan dari 15 klub yang tergabung dalam Forum Komunikasi Klub Sepak Bola Profesional Indonesia itu meliputi aspek bisnis, teknis, dan legal.

Termasuk di dalamnya transparansi sumber dana, pembagian hak siar, pengadaan wasit asing, sampai gaji pemain yang tergabung di timnas.

"Kalau ada kata-kata mogok, saya sendiri katakan silakan. Mogok pun ada aturannya. Saya bukan menantang, tapi saya persilakan," kata Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, kepada para awak media di The Parklane Hotel, Kamis (5/10) malam.
Persija Jakarta termasuk salah satu dari 15 klub yang mengancam mogok di Liga 1. (Persija Jakarta termasuk salah satu dari 15 klub yang mengancam mogok di Liga 1. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Terkait tuntutan 15 klub tersebut, Berlinton menyoroti tentang aspek legalitas. Menurutnya, selama ini PT LIB sangat perhatian terhadap aspek legalitas. Mengenai pengadaan wasit asing, Berlinton mengatakan hal itu juga berdasarkan persetujuan klub-klub.

"Pihak PSSI mengadopsi dan menerima penggunaan wasit asing dan kami komunikasikan juga ke klub. Kalau mau dipertentangkan, ada forum sendiri. Undang kami dan PSSI," ucap Berlinton.

"Regulasi U-23 juga persetujuan federasi, jadi hal apalagi yang tak transparan? Memang dalam waktu dekat kami akan mengundang klub-klub itu," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Berlinton juga memberikan penjelasan tentang aspek bisnis yang termasuk ke dalam tuntutan dari 15 klub tersebut.

Bali United tak ikut dalam 15 klub Liga 1 yang mengancam mogok. (Bali United tak ikut dalam 15 klub Liga 1 yang mengancam mogok. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama/17)
Berlinton menegaskan bahwa semua klub sudah menerima kontribusi atau subsidi dari PT LIB kepada klub untuk dijadikan modal bertanding selama satu musim Liga 1.

Maka dari itu, ia bingung ketika klub ada yang mengatakan belum menerima kontribusi dana kompetisi Liga 1 yang masing-masing klub mendapat Rp7,5 miliar selama semusim.

"Setiap klub minimal dapat Rp7,5 miliar dalam satu putaran kompetisi. Sebelum pertandingan kami sudah serahkan Rp1 miliar per klub. Di akhir, kami berikan Rp1,5 miliar," ujar Berlinton.

"Sementara Rp5 miliar sisanya dibayar dalam kurun waktu delapan bulan masa kompetisi. Sampai saat ini, tidak ada yang tertunggak. Tak ada yang kami tutupi, terbayar," ujarnya lagi. (bac)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Dirut PT LIB: Klub-klub Liga 1 Silakan Mogok : http://ift.tt/2xiY9js

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dirut PT LIB: Klub-klub Liga 1 Silakan Mogok"

Post a Comment

Powered by Blogger.