King berhasil jadi juara All England pada 1978, 1979, dan 1981. Selain itu, King juga masih memiliki sederet gelar bergengsi lain yang diperoleh dalam kariernya.
"Tetapi medali-medali All England dan juga medali lainnya hilang saat ini. Saya sudah tak memegang apa-apa.""Jadi, dulu saya masih sering pindah-pindah rumah. Saya angkut medalinya, namun lama-lama saya lupa ditaruh di mana," kata King.
|
"Terkadang bila melihat orang bermain bulutangkis, saya lalu jadi ingat momen-momen dulu saat saya masih jadi atlet," kata King.
|
"Memang ada beberapa ajang yang terkadang saya sesali. Namun, secara umum saya puas karena saya menjalani karier saya dengan sepenuh hati," tutur King.
Pria 61 tahun itu kini berharap para pebulutangkis generasi muda tak menyia-nyiakan peluang dan kesempatan yang ada."Untuk para atlet saat ini, mereka harus punya motivasi tinggi dan terus berjuang. Prestasi tidak datang tiba-tiba melainkan harus diperjuangkan, perlu proses, dan jangan pernah menyerah," ucapnya. (har)
Baca Kelanjutannya Cerita Liem Swie King Kehilangan Medali : http://ift.tt/2ggIx5ABagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Liem Swie King Kehilangan Medali"
Post a Comment