Persib didenda Rp50 juta oleh Komisi Disiplin PSSI atas koreografi bertulisan 'Save Rohingya' saat melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9). Persib dianggap melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI. Manajemen Maung Bandung pun tidak bisa melakukan banding.
Sanksi tersebut mendorong VPC untuk melakukan aksi kumpul koin sebagai bentuk tanggung jawab. Bahkan bila digabungkan dengan dana yang terkumpul lewat situs penggalangan dana, maka jumlah dana yang terkumpul sudah hampir dua kali lipat denda yang dijatuhkan.
Yana Umar (kanan) mengatakan pihaknya akan menyumbangkan uang sisa sanksi untuk pengungsi Rohingya. (CNN Indonesia/T. Nugraha Pratama)
|
Yana menyatakan VPC akan terus mengumpulkan koin hingga waktu yang ditentukan. Nantinya uang penggalangan dana yang masih tersisa usai membayar denda akan disumbangkan langsung untuk para pengungsi Rohingya.
Viking sebagai kelompok suporter Persib bertanggung jawab atas aksi solidaritas Rohingya yang mereka lakukan pada laga lawan Semen Padang. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
|
"Masih kami hitung sampai sekarang, ada sekitar lima karung (koin) belum dihitung. Kebanyakan mereka datang langsung untuk menyumbangkan koinnya," ucap Yana.
"Setelah koin ini terkumpul Rp50 juta, kami akan koordinasi kepada manajemen Persib untuk kemudian diserahkan kepada PSSI," tuturnya menambahkan.
Untuk melihat secara langsung dana yang terkumpul lewat situs penggalangan dana, bisa kunjungi alamat di sini. Baca Kelanjutannya Viking Telah Kumpulkan Rp40 Juta Koin untuk Bayar Denda : http://ift.tt/2x6Hizo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viking Telah Kumpulkan Rp40 Juta Koin untuk Bayar Denda"
Post a Comment