Mantan Atlet Pelatnas Ikut Rhino X-Triathlon

Mantan atlet pelatnas balap sepeda disiplin road race Ady Akhmad Jukardi bakal tampil di Rhino X-Triathlon di Tanjung Lesung, Minggu (24/9). Ini jadi kali pertama ia menjajal ajang cross country triathlon pertama di Indonesia.

Sebelumnya, Ady pernah tampil membela Indonesia di ajang SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Namun, setelah itu ia merasa jenuh dengan dunia balap sepeda dan sempat vakum beberapa saat dari olahraga balap sepeda.

"Sempat jenuh, tapi ada teman saya yang menyarankan untuk coba-coba ikut triathlon. Jujur, saya lemah di renang. Awalnya ikut yang team rally dan saya bagian balap sepedanya saja di 2012," kata Ady kepada CNNIndonesia, Jumat (24/9).

Triathlon adalah cabang olahraga yang pesertanyan diharuskan mengikuti tiga disiplin cabang olahraga secara berurutan; renang, balap sepeda dan lari.

Ady yang kini berusia 30 tahun juga sempat hampir ikut di ajang Kejuaraan Asia Triathlon 2013. Sayang, itu diurungkannya lantaran dua pekan sebelum gelaran ia mengalami cedera patah tulang paha saat latihan.

"Mulai lagi di 2015 di duathlon (lari, balap sepeda, lari). Pernah tampil di Sentul, Bali dan Pariaman. Di Belitung pertama kali turun di triathlon dan dapat peringkat tiga," jelasnya.

Balap sepeda yang menggunakan trek cross country di Rhino X-Triathlon Tanjung Lesung 2017 membuat Ady tertantang untuk menguji kemampuannya. Apalagi ia sangat suka balap sepeda nomor mountain bike.

"Di sini treknya juga berbeda. Di pinggir pantai, pasir berkarang dan beda dari yang lain," ungkap Ady.

Race Director Taufik Hidayat menjelaskan, meski kontur lintasan cenderung flat, tapi itu jadi tantangan tersendiri bagi peserta. Pasalnya, peserta tidak memiliki waktu recovery di lintasan menurun karena tidak tersedia lintasan menurun sebagai wadah peserta untuk berhenti mengayuh sepeda khususnya.

"Tantangan lain, karakter tanah lintasan yang dilalui bervariasi, mulai dari pasir pantai, karang lepas, tanah yang permukaannya karang keras, yang mengandung risiko ban sepeda bisa bocor di tengah jalan."

"Belum lagi tantangan cuaca yang luar biasa panas. Peserta yang ikut pastinya adalah orang-orang yang sangat berani dan punya perhitungan. Kami juga sudah antisipasi cuaca dengan menyediakan water station supaya jangan sampai ada yang dehidrasi," tutur Taufik. </span> (ptr)

Let's block ads! (Why?)