Search

Lima Pertengkaran Rekan Setim Seperti Cavani-Neymar di PSG

Edinson Cavani dan Neymar sempat terlibat adu argumen dalam duel Paris Saint-Germain lawan Lyon. Hal itu sendiri bukanlah merupakan hal baru dalam dunia sepak bola karena sebelumnya sudah banyak kejadian serupa.

Cavani dan Neymar merupakan andalan PSG di lini depan. Keduanya punya naluri tinggi dalam mengoyak pertahanan lawan dan mencetak gol.

Setelah dianggap mampu beradaptasi dengan baik di pola permainan PSG, Neymar mulai terlibat perselisihan dengan rekan setimnya, Cavani. Keduanya sempat berebut tendangan bebas dan tendangan penalti.

Perselisihan antara rekan setim seperti yang diperlihatkan oleh Neymar dan Cavani bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Sudah banyak perselisihan yang terjadi sebelumnya, dari perang kata hingga tukar pukulan.

Berikut sejumlah perselisihan di antara rekan setim yang pernah terjadi di sepak bola seperti dikutip dari Sportster:

Kevin Mirallas-Leighton Baines (Everton)

Insiden yang terjadi pada tahun 2015 ini mirip dengan apa yang terjadi pada Cavani dan Neymar, yaitu pertengkaran karena berebut jadi eksekutor penalti.

Saat Everton mendapat tendangan penalti beberapa menit jelang babak pertama berakhir, Kevin Mirallas langsung memegang bola dan bersiap menendangnya.

Leighton Baines coba mengingatkan Mirallas karena Baines adalah eksekutor reguler. Namun Mirallas mengabaikan Baines dan juga sejumlah rekan setim lainnya.

Mirallas mengambil penalti tersebut, gagal, dan kemudian diganti di saat jeda pertandingan.

Steve McManaman-Bruce Grobbelaar (Liverpool)

Insiden antara McManaman dengan Grobbelaar terjadi pada tahun 1993 dalam derby lawan Everton. Saat itu Grobbelaar merupakan pemain veteran sedangkan McManaman masih jadi pemain muda Liverpool.

McManaman melakukan kesalahan karena tendangan sapuannya terlalu lemah sehingga Everton bisa mencetak gol.

Grobbelaar menumpahkan kemarahannya pada McManaman dengan berteriak di wajah McManaman bahkan sempat mencekik leher McManaman. McManaman sempat mendorong wajah Grobbelaar sebelum akhirnya pergi meninggalkannya.

Liverpool pun kalah 0-2 di akhir pertandingan.

Arjen Robben-Frank Ribery (Bayern Munich)

Dua sayap mematikan milik Bayern Munich ini pernah bertikai di lapangan saat laga lawan Real Madrid pada semifinal Liga Champions 2012.

Pertikaian terjadi saat Bayern Munich mendapatkan tendangan bebas. Robben dan Ribbery kemudian cekcok yang masih terus berlanjut hingga perjalanan ke ruang ganti hingga para pemain lainnya harus memisahkan mereka.

Arjen Robben dan Franck Ribery juga pernah bertikai karena berebut jadi eksekutor bola mati.Arjen Robben dan Franck Ribery juga pernah bertikai karena berebut jadi eksekutor bola mati. (Foto: AFP PHOTO / GUENTER SCHIFFMANN)

Bayern Munich menolak berkomentar tentang insiden tersebut dan beruntung 'FC Hollywood' keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan.

Jens Lehmann-Marcio Amoroso (Borussia Dortmund)

Dalam duel tensi tinggi melawan Schalke, Jens Lehmann sangat kecewa karena gawangnya kebobolan. Lehmann merasa Amoroso harus bertanggung jawab atas gol tersebut.

Demi menuntaskan emosinya, Lehmann berlari hampir separuh lapangan untuk berhadapan dengan Amoroso. Peristiwa menegangkan itu kemudian berubah menjadi lucu karena gol tersebut ternyata dinyatakan offside sehingga emosi Lehmann jadi tak tepat sasaran.

Lee Bowyer-Kieron Dyer (Newcastle United)

Salah satu pertikaian rekan setim paling mengerikan adalah duel Lee Bowyer lawan Kieron Dyer pada laga Newcastle United lawan Aston Villa pada tahun 2005.

Saat bola tengah bergulir dan permainan berlangsung, Bowyer dan Dyer malah sibuk dengan pertarungan mereka sendiri. Keduanya baku hantam hingga para pemain Aston Villa harus ikut sibuk memisahkan.

Pertengkaran Lee Bowyer dan Kieron Dyer merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola.Pertengkaran Lee Bowyer dan Kieron Dyer merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola. (Foto: AFP PHOTO / PAUL BARKER)

Sang legenda, Alan Shearer juga harus turun tangan untuk menenangkan keduanya.

Baju Bowyer terlihat robek usai perkelahian ini dan yang lebih menyedihkan bagi Newcastle adalah kedua pemain mendapat kartu merah dari wasit. Newcastle akhirnya kalah 0-3 di laga itu.

Bertahun-tahun kemudian, Dyer mengungkapkan pertikaian itu sendiri berawal dari kekecewaan Bowyer yang merasa tak pernah diberi operan oleh Dyer. </span> (ptr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Lima Pertengkaran Rekan Setim Seperti Cavani-Neymar di PSG : http://ift.tt/2wCIo1k

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lima Pertengkaran Rekan Setim Seperti Cavani-Neymar di PSG"

Post a Comment

Powered by Blogger.