Pelatih tim voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengakui Thailand tim yang kuat. Hal inilah yang kemudian membuat Indonesia takluk setelah bertarung empat set.
"Akhirnya semua tahu bahwa inilah hasilnya. Apapun yang kami lakukan, patut diapresiasi karena para pemain tampil maksimal. Harapan kami dari hasil ini ada pembinaan jangka panjang dan di Asian Games [2018] bisa lebih baik lagi," ujar Samsul.
"Mereka [Thailand] tim yang lebih rapi dari segi permainan, tingkat kesalahan pun sangat sedikit. Sedangkan kami banyak memberikan poin yang cuma-cuma," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Tim Voli Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di partai puncak ajang edisi ke-29 tersebut. Mereka kalah dengan skor 0-3 (18-25, 24-26, 24-26).
"Tapi mudah-mudahan hasil ini menjadi motivasi bagi generasi-generasi muda Indonesia. Hasil ini lumayan setelah selama bertahun-tahun kami tidak pernah masuk final dan maksimal meraih perunggu," kata atlet voli putri, Aprilia Santini Manganang, kepada para wartawan usai pertandingan.
April mengaku Indonesia kalah jam terbang dari Thailand. Thailand, katanya, lebih banyak menjalani berbagai pertandingan kompetitif sebagai bentuk persiapan yang matang.
"Mereka kalau bertanding di Eropa. Kalau kami paling jauh hanya Kalimantan, Sumatera, Papua, iya kan? Jadi pengalamannya kurang dan hal ini bisa jadi pelajaran untuk nanti," ucap April.
Baca Kelanjutannya Tim Voli Indonesia Sumbang Dua Medali Perak : http://ift.tt/2wfREKtBagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Voli Indonesia Sumbang Dua Medali Perak"
Post a Comment