Pada gim pertama, Axelsen terlibat duel yang sengit melawan Lin Dan. Setelah unggul tipis 11-9 pada interval gim pertama, Axelsen mampu merebut gim pertama lewat kemenangan deuce, 22-20.
Kemenangan di gim pertama membuat Axelsen makin percaya diri di gim kedua. Alhasil, Axelsen mampu mengakhiri perlawanan Lin Dan dengan skor 21-16.
Kemenangan Axelsen membuat Denmark kembali memiliki juara dunia di nomor tunggal putra setelah 20 tahun lamanya. Terakhir kali Denmark punya juara dunia di nomor tunggal putra adalah saat Peter Rasmussen jadi juara di tahun 1997.
Sementara itu bagi Lin Dan kekalahan ini membuatnya gagal berdiri sendirian jadi pemilik rekor titel terbanyak di Kejuaraan Dunia. Lin Dan saat ini masih bersanding dengan legenda Korea Selatan, Park Joo-bong dan Zhao Yunlei sebagai pengoleksi gelar terbanyak dengan torehan lima titel juara.
Nozomi Cetak Sejarah
Di nomor tunggal putri sejarah juga tercipta seiring keberhasilan Nozomi Okuhara jadi juara. Nozomi jadi pebulutangkis tunggal putri pertama yang mampu jadi juara dunia usai menaklukkan Sindhu P.V dari India dengan skor ketat, 21-19, 20-22, 22-20 dalam tempo 1 jam 50 menit.
Nozomi Okuhara jadi pebulutangkis tunggal putri Jepang pertama yang mampu jadi juara dunia. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne)
|
Bagi Sindhu, kekalahan di final Kejuaraan Dunia 2017 mengulang kekecewaannya saat dirinya juga gagal di final Olimpiade 2016 lalu.
Sementara itu di nomor ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan mampu jadi yang terbaik setelah menang atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 21-18, 17-21, 21-15. </span> (ptr)
Baca Kelanjutannya Bungkam Lin Dan, Vixtor Axelsen Jadi Juara Dunia : http://ift.tt/2vixRwvBagikan Berita Ini
0 Response to "Bungkam Lin Dan, Vixtor Axelsen Jadi Juara Dunia"
Post a Comment