Upacara penyerahan medali dihadiri beberapa pejabat Malaysia seperti Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan Sultan Negara Bagian Selangor Sharafuddin Idris Shah.
Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com, pengalungan medali perunggu dihadiri para pemain Indonesia yang juga tidak lengkap, beberapa ofisial, koordinator Timnas Indonesia, manajer tim, dan interpreter bahasa.
Milla beserta dua asistennya Miguel Gandia dan Eduardo Perez tidak ada dalam upacara penyerahan medali. Jajaran kepelatihan diwakilkan asisten pelatih Bima Sakti.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mewakili Luis Milla menerima pengalungan medali perunggu. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
|
"Milla tidak datang, istirahat. Marinus juga tidak datang. Ada lima pemain yang tidak mau datang," kata Fanny kepada CNNIndonesia.com tanpa menyebut alasan ketidakhadirannya.
Selain Marinus, Ezra Walian juga tidak hadir. Kabarnya, Ezra langsung terbang ke Eropa pasca mengalahkan Myanmar 3-1.
Diselamati Ofisial Malaysia
Selain ketidakhadiran beberapa skuat Merah Putih, hal menarik lainnya dalam upacara tersebut adalah pemberian selamat dari ofisial SEA Games 2017 kepada Timnas Indonesia U-22.
Usai turun dari podium, para pemain Indonesia diselamati panitia penyelenggara ajang edisi ke-29 tersebut. Belasan panitia tampak mengerubungi para pemain untuk sekadar menyapa dan mengucapkan selamat.
Dari Stadion Shah Alam, para pemain langsung kembali ke hotel pada sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Baca Kelanjutannya Tak Semua Hadir di Pengalungan Perunggu Timnas Indonesia : http://ift.tt/2wmbmUJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Semua Hadir di Pengalungan Perunggu Timnas Indonesia"
Post a Comment