Kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/8), Ferry mengatakan pihaknya sudah mengajukan banding sanksi satu pertandingan Evan Dimas kepada Panitia Penyelenggara SEA Games Kuala Lumpur 2017 (Masoc).
Ferry pesimistis hasil banding akan diumumkan tepat waktu, atau sebelum pertandingan melawan timmnas Vietnam di Stadion Selayang Municipal Council, Selasa (22/8) malam.
“Banding sudah diajukan, tinggal tunggu jawaban. Tapi pasti diundur-undur sama mereka. Lucunya link video dokumentasi yang kami jadikan barang bukti, diblok sama mereka,” ujar Ferry.
|
|
“Kami akan tetap berjuang, tapi karena lawan Vietnam besok, kami tidak tahu mereka pakai juru ngeles apa lagi. Karena secara keseluruhan mereka berupaya supaya kontingen tidak nyaman, karena sangat ingin juara,” ucap Ferry.
Evan Dimas mendapat sanksi bermain saat Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam besok. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mendapat akumulasi kartu kuning yang didapatnya saat melawan Filipina dan Timor Leste.
Pihak Timnas Indonesia U-22 memutuskan untuk mengajukan banding kartu kuning Evan Dimas saat melawan Timor Leste karena menganggap pemain 22 tahun itu tidak bermasalah. Evan Dimas yang dilanggar Gumario Augusta dan ditendang Filipe Olivera, justru mendapat kartu kuning. </span> (har)
Baca Kelanjutannya Sulitnya Timnas Indonesia Banding Sanksi Evan Dimas : http://ift.tt/2fZcLMOBagikan Berita Ini
0 Response to "Sulitnya Timnas Indonesia Banding Sanksi Evan Dimas"
Post a Comment