Pada GP Jerman tahun lalu, Tim Yamaha sudah meminta Rossi datang ke pit untuk mengganti motor. Namun Rossi tak mematuhinya dan terus melaju di lintasan.
Hal itu membuat Rossi kehilangan banyak waktu. Setelah mengganti motor, Rossi tak lagi mampu bersaing di garis depan dan harus puas finis di urutan delapan.
Kesalahan di Sachsenring membuat Rossi belajar banyak. Ia pun bertekad untuk tak lagi mengabaikan instruksi tim.
"Pada tahun lalu di Sachsenring mereka sudah menunjukkan papan instruksi namun saya terus melanjutkan balapan."
"Untuk kali ini saya berkata: Ketika saya melihat papan instruksi, maka saya akan segera kembali ke pit, saya berjanji. Namun sayangnya papan instruksi itu telat datang," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Valentino Rossi mengaku kesalahannya di Sachsenring telah memberikan banyak pelajaran padanya. |
Rossi mengakui bahwa dirinya kesulitan membaca situasi dalam perlombaan flag to flag.
"Memahami momen untuk kembali ke pit dalam kondisi seperti ini bukanlah salah satu kehebatan saya."
"Saya rasa saya bisa kembali ke pit satu lap lebih cepat. Namun kami memang kurang beruntung dalam hal tersebut," ujar pebalap asal Italia ini.
Meski Rossi tak mulus dalam strategi flag to flag, namun The Doctor mampu finis di posisi keempat pada akhir balapan. Posisi tersebut membuat dirinya berhak atas 13 angka dari seri GP Rep.Ceko.
Saat ini Rossi mengoleksi 132 poin dan duduk di posisi keempat, tertinggal 22 angka dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen. </span> (ptr)
Baca Kelanjutannya Rossi Ingin Patuh, Yamaha Telat Beri Instruksi : http://ift.tt/2uezGpXBagikan Berita Ini
0 Response to "Rossi Ingin Patuh, Yamaha Telat Beri Instruksi"
Post a Comment