Search

Ketum Jakmania: Perdamaian dengan Bobotoh Butuh Waktu

Ketum Jakmania Ferry Indrasyarief menilai proses perdamaian antara Jakmania dengan Bobotoh butuh proses bertahap sebelum akhirnya tercipta perdamaian secara menyeluruh.

Ferry sesungguhnya optimitis perdamaian antara Jakmania dan Bobotoh dapat tercapai. Namun Ferry menilai hal itu sulit terwujud dalam waktu singkat.

"[Perdamaian] itu perlahan-lahan efeknya, tidak akan cepat. Di mana-mana, di berbagai kota, terjadi pertemuan antara The Jak dan Viking. Saya sebetulnya tidak berharap [perdamaian] terjadi dengan cepat, karena sesuatu yang instan biasanya kurang bagus," kata Ferry kepada para awak media dalam konferensi pers di Pusat Media Kemenpora, Selasa (1/8) sore.

"Namun bukan berarti saya tidak menghargai upaya teman-teman yang lain untuk ke arah sana. Tapi sekali lagi, biarkan kami yang lebih paham karakter suporter masing-masing untuk menjalani ini secara perlahan. Bukan berarti sekarang teriak damai lalu besok saling berkunjung, saya rasa tidak bisa seperti itu," katanya menambahkan.


Basis massa yang besar di kubu Jakmania dan Bobotoh jadi salah satu poin penting yang jadi pertimbangan dalam proses perdamaian tersebut.

Lebih lanjut, Ferry merasa suporter 'lapisan bawah' (grassroot) masih belum dapat menerima dengan mudah upaya damai. Hal itu, lanjutnya, butuh waktu yang tidak pendek.

"Ketika kami jadi musuh itu butuh waktu. Demikian pula ketika kami hendak kembali untuk tidak menjadi musuh pun butuh proses. Izinkan kami untuk menjalani proses ini tentunya dengan bantuan teman-teman media," ucap Ferry.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Ketum Jakmania: Perdamaian dengan Bobotoh Butuh Waktu : http://ift.tt/2vj8IRp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketum Jakmania: Perdamaian dengan Bobotoh Butuh Waktu"

Post a Comment

Powered by Blogger.