Kondisi itu membuat Ong Kim Swee merasa semua strategi yang sudah direncanakan sebelumnya jadi sia-sia karena kesalahan fatal pemainnya.
Thailand mendapatkan 'durian runtuh' di menit ke-39. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Sasalak Haiprakhon, bola yang mengarah ke muka gawang ditinju oleh kiper Malaysia, Haziq Nadzli.
Bermaksud membuang bola, Nadzli justru meninju bola masuk ke gawang.
"Tidak mudah menghadapi persitiwa itu, tapi ya itu terjadi. Dia [Nadzli] penjaga gawang yang sangat baik, masa depan cerah, dan saya yakin hal itu jadi pelajaran untuknya," kata Ong kepada para awak media usai pertandingan.
Lebih lanjut, Ong mengatakan secara umum ia bangga dengan penampilan timnya yang maksimal. Walaupun kalah, lanjutnya, ia yakin timnya sudah tampil dengan baik.
Kiper Malaysia, Haziq Nadzli, meninju umpan sepak pojok pemain Thailand masuk ke gawangnya sendiri. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
|
"Thailand tim yang bagus. Semua pemain [Malaysia] memberikan penampilan yang maksimal. Kami memberikan mereka perlawanan yang baik dan berusaha menyamakan permainan mereka," ucap Ong.
"Saya kira kami tidak bermain dalam tekanan, para pemain cukup siap. Mereka [para pemain Malaysia] justru tampil cukup menekan di babak kedua," ucapnya melanjutkan.
Kendati demikian, Ong menyadari semua permainan bagus para pemainnya itu menjadi rusak hanya karena 'nila setitik': blunder sang kiper.
Sebelumnya, Timnas Malaysia sukses melangkah ke final setelah mengalahkan Timnas Indonesia 1-0 di semifinal berkat gol striker mereka, Thanabalan Nadarajah. </span> (bac)
Baca Kelanjutannya Kegetiran Pelatih Malaysia, Gagal Emas karena Blunder Kiper : http://ift.tt/2xw33pIBagikan Berita Ini
0 Response to "Kegetiran Pelatih Malaysia, Gagal Emas karena Blunder Kiper"
Post a Comment