Jonatan Christie berhasil meraih emas usai menaklukkan Khosit Phetpradab di babak final dengan skor 21-19, 21-10. Hasil ini bukan hanya melegakan bagi Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games kali ini, namun juga jadi catatan positif bagi sektor tunggal putra Indonesia di ajang SEA Games.
Setelah pada edisi 2003-2011 Indonesia selalu merebut medali emas lewat Sony Dwi Kuncoro (2003, 2005), Taufik Hidayat (2007), dan Simon Santoso (2009, 2011), tunggal putra tak mampu menyumbang medali emas pada dua edisi berikutnya.
Pada SEA Games 2013, Dionysius Hayom Rumbaka hanya mampu meraih medali perak. Hayom kalah dari pebulutangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan skor 20-22, 17-21.
Jonatan Christie berhasil meraih medali emas di SEA Games 2017. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
|
Sementara itu catatan lebih buruk ada di SEA Games 2015. Saat itu tak ada pebulutangkis Indonesia yang bisa masuk ke babak semifinal sehingga tunggal putra Indonesia tanpa medali di akhir turnamen.
Jonatan Christie juga ikut berlaga di SEA Games 2015 dan ia sudah kalah dari Chong Wei Feng di babak perempat final.
Satu wakil Indonesia lainnya, Firman Abdul Kholik lebih dulu tumbang di babak pertama. Pada edisi tersebut, medali emas didapatkan oleh Chong Wei Feng.
Baca Kelanjutannya Jonatan Christie Hapus Dahaga Emas Tunggal Putra di SEA Games : http://ift.tt/2iH64jGBagikan Berita Ini
0 Response to "Jonatan Christie Hapus Dahaga Emas Tunggal Putra di SEA Games"
Post a Comment