Indonesia Wajib Waspadai 'Messi dari Myanmar'

Timnas Indonesia punya rasa percaya diri tinggi untuk mengalahkan Myanmar di laga perebutan medali perunggu, Selasa (29/8) sore. Namun, rasa percaya diri skuat Garuda Muda harus diimbangi dengan kewaspadaan tinggi pula. Terutama dalam mengantisipasi pergerakan liar 'Si Kutu Loncat' Aung Thu.

Ya, Aung Thu bisa menjadi malapetaka jika lini belakang Indonesia tak waspada. Apalagi striker mungil Myanmar itu masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak sementara dengan empat gol.

Aung Thu untuk sementara tercatat sebagai pencetak gol terbanyak SEA Games 2017 bersama Thanabalan Nadarajah dan Nguyen Cong Phuong.

Striker berpostur 167 centimeter menjalani debut bersama timnas senior pada 7 September 2015 dalam duel uji coba hadapi Selandia Baru yang berakhir seri 1-1.

Gol perdana Aung Thu baru tercipta di caps ketujuhnya ketika Myanmar sukses mengimbangi Lebanon 1-1 di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Penyerang 21 tahun itu pun tampil cemerlang di Piala AFF 2016. Pemain yang dijuluki "Messi dari Myanmar" tersebut sukses unjuk gigi meski hanya mengemas dua gol.

Sayang, langkah Myanmar terhenti di semifinal setelah kalah telak dari Thailand. Selain kalah 0-2 di kandang, Myanmar juga menyerah 0-4 di leg kedua yang digelar di Thailand.

Kendati demikian, sosok Aung Thu bisa jadi momok bagi Indonesia. Selain punya kecepatan dan olah bola yang ciamik, Aung Thu memiliki tembakan geledek dari luar kotak penalti.

Walau punya motovasi tinggi untuk membawa peluang medali perunggu, Hansamu Yama dkk harus mewaspadai pergerakan Messi dari Myanmar pada laga yang dihelat di Stadion Selayang, Kuala Lumpur, Selasa (29/8) sore. </span> (jun)

Let's block ads! (Why?)