Ihwal Kasus Marinus, Menpora Imbau Timnas Redam Emosi

Pemain tim nasional sepak bola Indonesia diminta meredam emosi jelang laga semifinal melawan Malaysia, Sabtu (26/8). Imbauan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Menurut Imam, pemain timnas merupakan contoh dan idola bagi pesepakbola lain. Karena itu, tindakan yang mengandalkan emosi sesaat harus dikurangi agar tidak ditiru pemain lain atau pendukung timnas.

"Karenanya sekali lagi saya minta pada mereka untuk kendalikan emosi, tidak cepat marah, terpancing, apalagi melakukan tindakan yang membuahkan kartu kuning atau lain-lain," kata Imam di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Jumat (25/8).

Imbauan ihwal emosi pemain disampaikan menanggapi adanya pertikaian antar pesepak bola dari Indonesia dengan Kamboja usai laga kedua kesebelasan, Kamis (24/8).

Setelah peluit panjang ditiup, seorang pemain kesebelasan Indonesia Marinus Wanewar melakukan tindakan tidak terpuji dengan menggerakkan alat vitalnya ke arah bangku cadangan pemain Kamboja.

Tindakan itu menyulut emosi pemain Kamboja. Pelatih timnas Kamboja, Leonardo Vittorino, bahkan berharap manajemen Timnas Indonesia U-22 menghukum penyerang dari Persipura Jayapura itu.

"Tak henti-hentinya kita terus menyemangati mereka, memotivasi mereka, bahwa di lapangan itu meskipun kadang emosi tidak terkontrol tapi harus bisa dikendalikan," tuturnya.

Kekecewaan juga diungkap pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla atas perilaku Marinus. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, Marinus seharusnya bisa menjaga sikap sebagai pesepakbola tim nasional. </span> (bac)

Let's block ads! (Why?)