FOTO: Siman Sudartawa Pecahkan Rekor SEA Games di Malaysia

Antara , CNN Indonesia

Selasa, 22/08/2017 10:22 WIB

Artikel belum tersedia

I Gede Siman Sudartawa merebut medali emas nomor 50 meter gaya punggung di SEA Games 2017 pada pertandingan di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8) malam. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dengan catatan waktu 25,20 detik, I Gede Siman Sudartawa mengalahkan perenang Singapura Zheng Wen Quah dengan catatan waktu 25,39 detik. Medali perunggu direbut perenang Vietnam Paul Le Nguyen. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Siman merayakan kemenangan usai final 50 meter gaya punggung. Siman menyabet medali emas dengan catatan waktu 25,20 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang dicatatkan perenang Singapura Quah Zheng Wen dengan 25,27 detik pada 2015. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/17.

Keberhasilan I Gede Siman Sudartawa meraih emas nomor 50 meter punggung membuat perenang 22 tahun itu membalas kegagalan di SEA Games 2015 ketika hanya meraih perak. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Meski meraih medali emas dan memecahkan rekor 50 meter gaya punggung, Siman tidak puas dengan penampilannya. Catatan terbaik yang pernah ditorehkan Siman di nomor 50 meter gaya punggung adalah 25,04 detik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Keberhasilan merebut emas 50 meter punggung membuat I Gede Siman Sudartawa sudah merebut tujuh medali emas di SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sayang sukses Siman tidak berlanjut di nomor lainnya. Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq hanya merebut medali perak 50 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 24,01 detik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Triady Fauzi Sidiq kalah dari pemenang Olimpiade 2016 asal Singapura Joseph Schooling yang merebut emas dengan catatan waktu 23,06 detik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Di nomor 400 meter gaya bebas putra, perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira menyabet medali perak dengan catatan waktu 3 menit 54,15 detik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Aflah Fadlan Prawira merebut medali pertamanya di SEA Games. Perenang 19 tahun itu merupakan salah satu perenang masa depan Indonesia. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)