Hal ini karena minim yang memprediksi McGregor bisa bertahan hingga 10 ronde menghadapi salah satu petarung terhebat sepanjang masa.
Sebelum menghadapi McGregor, Mayweather Jr. punya rekor 49 kemenangan beruntun tanpa pernah sekali pun mencicipi kekalahan dalam karier profesional. Mayweather Jr. juga dikenal sebagai salah satu petinju dengan pertahanan yang baik dan kecerdasan dalam membaca permainan lawan.
Sementara itu, McGregor melakoni laga pertamanya di atas ring tinju sehingga ia diprediksi kalah di ronde-ronde awal.
Namun di T-Mobile Arena Las Vegas, Minggu (27/8), McGregor membuktikan keputusannya untuk menghadapi Mayweather Jr. sebagai petinju tepat. Di ronde-ronde awal, ia bahkan sempat menyudutkan Mayweather Jr. dan mendaratkan beberapa pukulan.
McGregor juga sempat memaksa Mayweather menyodorkan punggung, sehingga komentator menyebut Mayweather menunggu wasit menyelamatkannya.
Penampilan McGregor itu kemudian mendapatkan pujian dari netizen di Twitter dan juga dari penggemar-penggemarnya.
Misalnya saja Richard Sherman, seorang pemain di liga sepak bola Amerika (NFL). Ia mengaku jadi pendukung McGregor setelah menyaksikan laga di AS tersebut.
Sementara itu, Tyler Seguin yang merupakan pemain hoki es, menyebut McGregor pantas menuai rasa hormat setelah duel itu.
Mike Costello, komentator tinju BBC menyebut nama McGregor kini menjelma menjadi magnet besar di dunia tinju dan bahwa McGregor kini sudah menepis tatapan-tatapan miring yang diarahkan pada dirinya sebelum pertarungan.
Rasa hormat juga disampaikan Floyd Mayweather Jr. setelah pertarungan tersebut. Ia mengaku kaget karena penampilan McGregor lebih baik dari yang ia harapkan.
Mayweather juga senang karena mengakhiri kariernya dengan melawan McGregor.
"Saya memilih pasangan dansa yang tepat untuk tarian terakhir saya. Conor McGregor, Anda adalah juara yang hebat." </span> (vws)
Baca Kelanjutannya Di Las Vegas, McGregor Rebut Simpati dan Rasa Hormat : http://ift.tt/2iBK8XgBagikan Berita Ini
0 Response to "Di Las Vegas, McGregor Rebut Simpati dan Rasa Hormat"
Post a Comment