'Biarkan Jakmania - Bobotoh Berdamai Secara Natural'

Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengatakan bahwa The Jakmania dan Bobotoh sebenarnya sudah mulai merajut silaturahmi sebelum insiden meninggalnya Ricko Andrean beberapa waktu lalu.

Gede menyebut, silaturahmi sudah berjalan sebulan sebelum Ricko meregang nyawa. Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief sudah bertemu dengan dedengkot Bobotoh, Herru Joko dan Yana Umar.

"Mereka sudah buka silaturahmi, tapi mereka menganggap kepentingan-kepentingan tertentu jangan sampai menunggangi niat baik mereka dan saya sangat setuju. Perdamaian, silaturahmi, islah apapun istilahnya itu tergantung niatnya," ungkap Gede.

"Tapi kalau ada kepentingan tertentu yang menginginkan mereka untuk bersatu, untuk islah, menurut saya gak akan lama dan saya tidak setuju," katanya menambahkan.

Gede Widiade memuji aksi solidaritas yang digelar Jakmania dan Bobotoh di Bekasi pekan lalu. (Dok. Fahmi Nawawi)

Gede meminta agar masing-masing pihak tidak tergesa-gesa karena kedua pihak sudah memilik iktikad baik untuk menggelar pertemuan.

Gede pun mencontohkan aksi seribu lilin Jakmania dan Bobotoh di Bekasi sebagai salah satu proses perdamaian yang berjalan natural dan bertahap.

"Niat yang baik untuk mencoba bertemu dan sudah dilaksanakan di Bekasi dan itu hanya aksi spontan. Tapi ternyata itu murni dan tidak ada masalah apa-apa."

"Dan di acara tersebut polisi tidak melihat potensi-potensi gejolak yang ditakutkan masyarakat," ucapnya.

Kondisi itu disebut Gede menjadi embrio untuk perdamaian antara Bobotoh dan Jakmania ke depan. Karena itu, ia meminta agar pihak-pihak lain di luar agar tidak banyak ikut campur karena mereka sudah memiliki cara sendiri untuk menyelesaikannya.

"Kita tinggal mendukung mereka. Yang paling penting sekarang, hindari provokator karena ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan adanya perdamaian. Jadi biarkan berjalan secara natural. Yang penting niat mereka baik dan sudah melakukan kegiatan awal untuk bertemu biarpun tidak secara menyeluruh," paparnya. </span> (ptr/jun)

Let's block ads! (Why?)