Namun, LIB mengatakan belum ingin mencari sosok baru pengganti Tisha di posisi Direktur Kompetisi.
Chief Operating Officer (COO) LIB Tigor Shalomboboy mengatakan, pada prinsipnya, semua orang di LIB bekerja berdasarkan fungsinya. Kendati demikian, kekosongan di posisi Direktur Kompetisi tidak harus diisi dengan orang baru.
"Selama sistem berjalan ya tidak masalah. Jadi, fungsi (Direktur Kompetisi) tidak harus diberikan ke orang lain," kata Tigor melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/7).
"Kami tidak mau bilang kami kehilangan atau tidak. Justru kami apresiasi karena merasa dihargai dengan adanya bagian dari yang kami yang pantas untuk federasi di level sekjen," jelasnya.
Saat ini LIB tidak terpengaruh dengan kosongnya posisi Direktur Kompetisi. LIB tengah fokus untuk mempersiapkan evaluasi putaran pertama kompetisi Liga 1 yang akan digelar 1-3 Agustus 2017 di Jakarta.
LIB juga akan mengumpulkan pelatih klub peserta kompetisi untuk mengevaluasi dari sisi teknis. Termasuk di dalamnya perangkat pertandingan mulai dari wasit dan lainnya.
"Jadi, kami akan fokus untuk menjalankan sistem dan program yang sudah ada saat ini," ujarnya.
Sementara itu, terkait kinerja wasit Tigor mengatakan sebenarnya pihaknya sudah melakukan evaluasi setiap pekan. Tapi secara kesluruhan evaluasi tetap dilakukan agar bisa dikomunikasikan dengan komite wasit. (jun/har)
Baca Kelanjutannya PT LIB Apresiasi Ratu Tisha Jabat Sekjen PSSI : http://ift.tt/2u3WXOjBagikan Berita Ini
0 Response to "PT LIB Apresiasi Ratu Tisha Jabat Sekjen PSSI"
Post a Comment