Klub-klub Diberi Batasan Mainkan Penggawa Timnas U-22

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI menilai bukan masalah bagi para pemain Timnas Indonesia U-22 dikembalikan ke klub selama sepakan, jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Para pemain asuhan Luis Milla itu tiba di Indonesia pada Senin (24/7), usai gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, Thailand. Para pemain tersebut diberi waktu libur sampai 6 Agustus sebelum kembali mengikuti pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang.

"Secara bioritmik ya, ini bicara sport science-nya ya, anak-anak harus istirahat. Mereka istirahat dan dikembalikan juga kepada klubnya masing-masing," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, kepada para awak media di Kemenpora, Rabu (27/7) siang.

"Itu untuk menjaga performa terbaik, dan kemudian nanti akan kembali. Jadi itu sebenarnya tidak ada masalah," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, PSSI memberikan batasan bagi para klub kontestan Liga 1 untuk memainkan pemainnya yang memperkuat Timnas U-22.

Tisha mengatakan, para pemain tersebut diizinkan bertanding di satu pekan pertandingan saja dalam kompetisi Liga I yakni pada pekan ke-17.

"Memang ada risiko (cedera), makanya kami sudah lakukan rapat intensif dengan tim kepelatihan, termasuk Luis Milla juga secara mendalam terkait ini," ucap Tisha.

Tisha bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, berada di Kemenpora untuk bertemu Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. Dalam pertemuan selama kurang lebih sejam tersebut, mereka membicarakan sepak bola Indonesia secara umum.

Performa Timnas Indonesia U-22 dan U-15 yang kurang memuaskan di turnamen belakangan ini pun tak luput jadi bahasan.

"Disinggung, saya tadi laporan juga. Tadi kami laporan dari PSSI seperti apa kondisinya, target kami juga seperti apa, laporan secara singkat gambaran yang ada."

"Responnya kedua belah pihak dari PSSI dan pemerintah sama-sama mengerti bahwa ini merupakan suatu ujian yang berat juga untuk tim nasional dan PSSI," ujar Tisha.

Adapun soal target Timnas Indonesia di SEA Games 2017, PSSI belum membahas secara detail dengan Kemenpora.

"Lebih ke arah kami perkenalan (pengurus baru PSSI), laporan kondisi yang ada, persiapan timnas, dan kepulangan pemain."

"Rencana berikutnya juga dibahas, termasuk kondisi liga ke depan, fokus kerja PSSI nantinya di area organisasi, laporan penunjukkan tuan rumah (AFC U-19) 2018, perkenalan organisasi besar secara keseluruhan, itu saja. Jadi belum sampai hal detail secara teknis," ujarnya melanjutkan. (bac)

Let's block ads! (Why?)