"Sebagian besar (rapat terbatas) membahas PON dan dalam waktu dekat Presiden mengeluarkan Inpres PON di Papua," ujar Lukas Enembe di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (19/7).
Padahal, dalam pembukaan ratas, Jokowi menyinggung banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Gubernur Papua. Mulai dari pengentasan kemiskinan, meningkatkan konektivitas, hingga mempercepat pembangunan infrastruktur.
Lukas mengatakan dia juga sempat menyampaikan pembangunan di Papua sudah berjalan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
PON di Papua akan berlangsung pada 2020. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
|
Kondisi itu membuat Lukas lebih banyak memberi tahu Jokowi mengenai persiapan PON. Pemerintah Provinsi (Pemprov) disebut telah menggelontorkan Rp2 triliun untuk perhelatan empat tahun sekali ini. Pembangunan venue nantinya dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Senada, Kepala Dinas Olahraga Papua Yusuf Yambe Yabdi mengaku telah memaparkan rincian master plan PON dan Peparnas 2020. Peningkatan telekomunikasi, air bersih, jalan, dan listrik menjadi pendukung terlaksananya acara ini.
"Kami harap (inpres) segera karena ini sangat membantu infrastruktur dan menginformasikan ke seluruh daerah sebagai persiapan," kata Yusuf. (har)
Baca Kelanjutannya Gubernur Papua Bahas Persiapan PON 2020 Bersama Jokowi : http://ift.tt/2thsbhmBagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur Papua Bahas Persiapan PON 2020 Bersama Jokowi"
Post a Comment