'Generasi Emas Barcelona Matikan La Masia'

Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona begitu membanggakan produk asli mereka lewat akademi La Masia. Namun lantaran keberhasilan generasi Xavi Hernandez dan kawan-kawan, generasi La Masia berikutnya justru terkubur tanpa mendapat kesempatan main di tim utama.

Dalam satu dekade terakhir, Barcelona terkenal dengan tim asli binaan mereka dengan adanya Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Lionel Messi.

Generasi emas ini kemudian jadi penghuni skuat inti Barcelona dari tahun ke tahun. Sejatinya ada banyak pemain hebat lainnya yang muncul dari La Masia seperti Munir, Pedro Rodriguez, dan lain-lain, namun mereka akhirnya tersingkir karena kesulitan menembus tim utama.

"Problem yang ada di Barcelona tentang regenerasi adalah Xavi, Iniesta, Messi, dan para pemain lainnya."

"Sangat sulit bagi seorang pemain untuk bisa menembus skuat inti bila di depan mereka ada Messi, kemudian Neymar, Xavi, Iniesta, Busquets, atau Pique. Jelas sulit bagi mereka untuk ada di sini," ujar Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dalam wawancara dengan New York Times.

Sejumlah pemain-pemain akademi Barcelona memang sudah mulai hijrah ke klub-klub lainnya. Karena itu Bartomeu pesimistis Barcelona bisa melahirkan 'Messi Baru' dalam waktu dekat.

"Siapa yang akan jadi Messi baru? Mungkin saja ada pemain akademi yang bisa seperti Messi, namun mereka harus meninggalkan Barcelona karena mustahil bisa melakukannya di sini saat ini," kata Bartomeu.

Barcelona saat ini tengah dalam kondisi yang cukup pelik jelang musim baru berlangsung. Salah satu tantangan berat yang dihadapi Barcelona adalah tawaran besar yang datang dari Paris Saint-Germain untuk Neymar.

(ptr)

Let's block ads! (Why?)