M. Arby Rahmat , CNN Indonesia
Ia menargetkan tim berjulukan Singo Edan tersebut dapat masuk ke dalam zona lima besar. Akan tetapi, Arema FC saat ini berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 26 poin.
Meski Liga 1 masih menyisakan sisa musim paruh kedua, keputusan Aji sudah untuk meninggalkan Arema FC sudah bulat.
"Target saya tidak terpenuhi. Ya mungkin ada juga yang kurang sabar menanti bangkitnya Arema saat ini. Keputusan itu [mundur] saya ambil," kata Aji kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (31/7) malam.
"Yang jelas tidak ada tekanan suporter atau siapa. Justru manajemen ingin saya bertahan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Aji mengatakan keputusannya juga sudah didiskusikan dengan orang-orang terdekat termasuk keluarga. Ia pun berterima kasih kepada manajemen Arema FC atas segala kesempatan yang diberikan selama ini.
"Walaupun saya hanya beberapa bulan di Arema, tetapi tim ini pernah jadi tim hebat saat saya tangani. Yang saya sayangkan, kehebatan Arema tak bisa dipertahankan hingga kompetisi dimulai. Tapi yang jelas saya tetap memberikan apresiasi pada pemain," ucap Aji.
Aji mengatakan belum memiliki rencana yang pasti terkait kariernya di sepak bola untuk masa mendatang.
"Sementara ini lihat perkembangan dulu. Sambil menjaga performa, saya akan berolahraga tenis. Kita lihat perkembangan dulu," ujar Aji.
"Ini [keputusan mundur] hal biasa. Bukan berarti pelatih yang tidak lanjut (pada sebuah klub) itu buruk. Artinya keputusan mundur ini sebagai sebuah hal wajar dan biasa-biasa saja," ujarnya melanjutkan.
(ptr)Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aji Santoso Mundur dari Arema FC Tanpa Tekanan"
Post a Comment