Dovizioso Ungkap Alasan Peningkatan Performa di Musim 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tengah merasakan prestasi gemilang setelah berhasil memenangi dua seri terakhir MotoGP.

Dovi pun mengungkapkan performa positif dirinya di musim balap 2017 ini tak lepas dari perubahan pola pikir di paruh kedua musim balap tahun lalu.

"Sejak separuh tahun lalu, saya memahami begitu banyak hal,' ujar Dovizioso seperti dikutip dari Motor Sport.

Di usianya yang kini memasuki kepala tiga tersebut, Dovizioso memiliki kedewasaan berpikir antara olahraga yang ia geluti dan kehidupan pribadi dengan cara berbeda.

"Dari semua itu saya mendapatkan hasil yang lebih baik. Jika anda lihat kembali hasil tahun lalu dan tahun ini," ujar juara dunia kelas 125cc pada 2004 silam.

Tahun lalu, Dovi untuk kali pertama berhasil meraih podium pertama setelah mengikuti 158 grand prix MotoGP. Podium pertama pebalap 31 tahun itu didapatkan di Malaysia 2016. Ia berhasil finis pertama, dan mempecundangi Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo.

Dalam grand prix Malaysia tahun lalu balap berlangsung di sirkuit yang setengah basah dan kering karena hujan pada pagi hari. Dan, pada dua kemenangan terakhir di Mugello dan Barcelona, Dovizioso berhasil keluar sebagai juara di trek yang kering.

Itulah kemenangan beruntun pertama bagi Dovi sejak mulai masuk arena grand prix di kelas 125cc pada 2002 silam. Berkat kemenangan beruntun tersebut, Dovizioso kini ada di peringkat dua klasemen dengan selisih tujuh poin dari sang pemuncak, Maverick Vinales.

"Saya sangat bahagia atas itu. Sungguh-sungguh bahagia untuk lebih santai, untuk mengetahui lebih banyak realitas atas beberapa hal, dan mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal," ujar Dovizioso.

Dovizioso Ungkap Alasan Peningkatan Performa di Musim 2017

Andrea Dovizioso memamerkan trofi podium pertama MotoGP Malaysia 2016. Itu adalah podium pertamanya di kelas primer balap Motor. (CNN Indonesia/Dika Dania Kardi)

Selanjutnya seri grand prix MotoGP akan dilanjutkan di Assen, Belanda pada akhir pekan ini. Musim lalu Dovizioso gagal finis di Assen. Dovizioso pun tentu berharap keberuntungan tahun ini akan membuatnya meraih hasil positif kembali.

Sebagai perbandingan, tahun lalu di Mugello dan Katalonia, Dovizioso finis di urutan kelima dan ketujuh.

"Kejuaraan tahun ini berbeda. Saya tidak tahu alasannya. Ban terkadang bekerja dengan baik, terkadang buruk, terkadang baik bagi kami, terkadang bagus untuk pabrikan lain. Ini sangat aneh, namun tergantung pendekatannya Anda bisa membuat perbedaan," pungkas Dovizioso.

(kid/bac)

Let's block ads! (Why?)