Menakar Ketangguhan Kiper Barcelona dan Madrid di El Clasico

Jakarta, CNN Indonesia -- Duel EL Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (6/5) malam waktu setempat, bakal menjadi adu ketangguhan kiper kelas dunia dari masing-masing tim yakni Marc-Andre ter Stegen dan Keylor Navas.

Sebagian pendukung sepak bola mungkin akan berharap kepada penampilan yang apik dari bintang Barcelona dan Real Madrid, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, dalam duel tersebut. Akan tetapi, kemenangan atau kekalahan masing-masing tim sejatinya juga bergantung kepada pemain yang menjaga mistar gawang yakni Ter Stegen dan Navas.

Tahun ini adalah musim keempat bagi Ter Stegen membela Barcelona. Sama halnya dengan Navas yang sudah bermain untuk Madrid sejak 2014.

Dilansir dari Live Soccer TV (5/5), Ter Stegen tercatat sudah 21 kali dari 34 pertandingan di La Liga. Kendati begitu, dia berhasil mencatat 18 clean sheet, 91 penyelamatan, termasuk 14 tepisan.

Keylor Navas akan adu ketangguhan dengan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Sedangkan Navas tercatat kebobolan 29 kali dari 25 pertandingan di La Liga. Penjaga gawang asal Kroasia ini pun berhasil mencatat enam clean sheet, 77 penyelamatan, termasuk empat tepisan. Peran kedua kiper tersebut bakal menjadi sangat penting dalam El Clasico. Bagi Barcelona, mereka tentu akan berusaha untuk mempertahankan rekor pertandingan yang cemerlang di Liga Spanyol pada musim ini.

Menakar Ketangguhan Kiper Barcelona dan Madrid di El Clasico

Dari 34 pertandingan sejak 20 Agustus 2017, Barca mencatat 26 kali menang dan delapan kali seri. Hasil tersebut menempatkan tim asuhan Ernesto Valverde tersebut di peringkat teratas dalam klasemen sementara La Liga dengan perolehan 86 poin.

Sementara bagi Real Madrid, hasil yang baik atas Barca bakal semakin menambah kepercayaan diri pemain dan memperbaiki posisi di klasemen sementara La Liga. Los Blancos saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan perolehan 71 poin, terpaut empat poin dari Atletico Madrid di urutan kedua.

El Clasico akhir pekan ini diprediksi akan jadi pertandingan yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Salah satu alasannya adalah laga klasik tersebut sudah tidak memiliki pengaruh di klasemen Liga Spanyol untuk Barcelona.

Blaugrana sudah memastikan gelar Liga Spanyol pekan lalu ketika mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2. Sudah tidak ada yang dipertaruhkan Barcelona saat menjamu Madrid, selain gengsi memenangi El Clasico. (bac)

Let's block ads! (Why?)