Search

Malaysia Tak Suka Lawan Timnas Indonesia di SUGBK

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe mengaku tak suka bertanding lawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tan Cheng Ho tahu persis animo tinggi suporter Indonesia saat skuat Garuda berlaga di stadion terbesar di Indonesia, Gelora Bung Karno. Kondisi ini dianggap bisa memengaruhi mental pemain lawan.

"Kami tidak suka bertandang ke SUGBK karena dukungannya [suporter] hebat dan pemain Indonesia bisa bermain baik di lapangan sendiri," kata Cheng Hoe pada jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5).

Malaysia berada di grup yang berbeda dengan Indonesia kali ini. Harimau Malaya tergabung di Grup A bersama Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Sementara Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Singapura Filipina dan pemenang play off antara Brunei Darussalam dengan Timor Leste.

Timnas Malaysia U-23 kalahkan Indonesia di semifinal SEA Games 2017.AFP PHOTO / MOHD RASFAN
Timnas Malaysia U-23 kalahkan Indonesia di semifinal SEA Games 2017.
Meski tak bertemu di fase grup, kedua tim tetap berpeluang bertemu di fase gugur jika keduanya lolos. Dari 10 negara peserta Piala AFF 2018, hanya empat negara yang dipastikan lolos ke fase gugur, yakni pemenang dan runner up di masing-masing grup.
Malaysia Tak Suka Lawan Timnas Indonesia di GBK
Di sisi lain, Cheng Hoe berharap publik Malaysia tidak menaruh harapan tinggi pada timnya di Piala AFF 2018 ini. Terlebih, ia merupakan orang baru di Timnas Malaysia setelah resmi dikontrak sebagai pelatih pada akhir Desember 2017.

"Kami bisa dibilang underdog di turnamen ini karena pelatih baru dan pemain muda. Kami harap para pemain bisa memainkan pertandingan yang baik," ujar Cheng Hoe.


"Saya harap tim kami tidak terlalu tertekan dan tidak berekspektasi tinggi," katanya menambahkan.

SUGBK Belum Pasti Jadi Kandang Timnas Indonesia

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan Stadion Pakansari dan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi bakal jadi opsi kandang skuat Merah Putih di Piala AFF 2018. Ia khawatir rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) belum dalam kondisi bagus usai Asian Games 2018.

"Setahu saya, GBK itu rumputnya diangkat untuk pembukaan dan penutupan. Jadi kalau saat penutupan rumputnya itu diangkat. AFF sudah main di November awal, Oktober itu rumput sudah matang belum? Masalahnya itu," kata Tisha kepada para awak media di Hotel Mulia Senayan pada Rabu (2/5).

Timnas Indonesia berada satu grup dengan Thailand di Piala AFF 2018.Timnas Indonesia berada satu grup dengan Thailand di Piala AFF 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Tapi alhamdulillah periode AFF itu adalah masa kami punya banyak stadion di Jabodetabek. Jadi kami lihat nanti, di Pakansari atau Patriot," katanya menambahkan.

Piala AFF 2018 kali ini tidak lagi menggunakan format turnamen terpusat dengan salah satu negara jadi tuan rumah. Pada edisi kali ini, tiap negara akan menjalani dua partai kandang dan dua partai tandang dalam empat laga yang mereka hadapi di babak penyisihan grup.

Timnas Indonesia akan menjamu Filipina dan Brunei Darussalam atau Timor Leste dalam babak penyisihan grup nanti.

"Kami akan lihat perkembangan kondisi rumput di SUGBK setelah Asian Games 2018. Saat ini condong ke Pakansari atau Patriot, karena kami belum tahu [kondisi rumput setelah Asian Games 2018]," ucap Tisha. (jun/jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Malaysia Tak Suka Lawan Timnas Indonesia di SUGBK : https://ift.tt/2I9PYKK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Malaysia Tak Suka Lawan Timnas Indonesia di SUGBK"

Post a Comment

Powered by Blogger.