Menghadapi Munchen, Madrid sudah dihadapkan pada permainan agresif sejak menit awal. Gol Joshua Kimmich pada menit ketiga menandai menjadi penanda ambisi besar Munchen mengalahkan tuan rumah.
Robert Lewandowski, Thomas Mueller, Franck Ribery, James Rodriguez, Corentin Tolisso, David Alaba, Kimmich, hingga Mats Hummels menebar ancaman selama dua kali 45 menit.Berbagai skema serangan Die Roten, melalui sayap maupun umpan cepat satu dua membahayakan gawang Madrid yang dikawal Keylor Navas.
Keylor Navas menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions. (Juan Medina)
|
Madrid dua kali menjadi juara Liga Champions dengan dukungan Navas di bawah mistar. Partai final di musim 2017/2018 bisa menambah daftar gelar Navas bersama Madrid.
"Kami akan bersiap untuk menghadapi final, menghormati lawan tapi dengan keinginan meraih kemenangan. Saya ingin berterima kasih kepada fan atas dukungan mereka, kami harus menikmatinya bersama dan pergi dengan mental yang sama menuju Kiev," tambah kiper berusia 31 tahun itu.
Selain Navas, kapten tim Sergio Ramos juga mengaku kewalahan menghadapi ancaman sang juara Jerman. Ramos tidak segan mengakui kemampuan Munchen menyulitkan rekan-rekannya."Bayern adalah tim yang hebat seperti yang telah mereka tunjukkan bertahun-tahun, lawan yang sangat tangguh. Mereka menguasai bola lebih banyak dan kami menderita tapi secara keseluruhan dalam laga dua leg kami lebih baik," jelas Ramos. (nva)
Baca Kelanjutannya Lolos ke Final, Pemain Madrid Akui Ketangguhan Munchen : https://ift.tt/2rdfzZABagikan Berita Ini
0 Response to "Lolos ke Final, Pemain Madrid Akui Ketangguhan Munchen"
Post a Comment