Insiden tendangan Rossi ke Marquez setelah kedua pebalap terlibat aksi saling balap berbuah hukuman berat bagi The Doctor. Rossi harus start dari posisi terakhir pada MotoGP Valencia. Keunggulan tujuh poin milik Rossi akhirnya sirna karena ia hanya mampu finis di posisi keempat pada seri terakhir.
Suppo menilai Rossi melakukan kesalahan fatal di MotoGP Malaysia, bukan hanya saat ia menendang Marquez keluar lintasan, melainkan juga saat konferensi pers jelang MotoGP Malaysia berlangsung.Saat itu Rossi mulai menuding Marquez menghalangi dirinya dan membantu Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015.
![]() |
"Sulit dimengerti mengapa Rossi begitu agresif [di konferensi pers]," ucap Suppo seperti dikutip dari Motosan.
Suppo menilai Marquez tetaplah sosok manusia biasa yang punya rasa kesal usai terjatuh di Sepang. Pada seri terakhir di MotoGP Valencia, Marquez sama sekali tak menunjukkan aksi impresif untuk menyusul Lorenzo yang ada di depan. Marquez terus menjalani balapan dengan ada di posisi kedua hingga Lorenzo dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2015.
![]() |
"Bila Rossi melakukan hal yang sama pada dirimu di Sepang, akankah kamu membantunya untuk memenangkan gelar juara dunia di Valencia? Mari realistis," tutur Suppo.
Seri MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP Prancis yang akan digelar di Sirkuit Le Mans. MotoGP Prancis bisa dinikmati lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (har)
Baca Kelanjutannya Eks Bos Honda Buka Luka Lama Perseteruan Rossi vs Marquez : https://ift.tt/2GhOXLGBagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Bos Honda Buka Luka Lama Perseteruan Rossi vs Marquez"
Post a Comment