Zidane Klaim Semifinal Liga Champions Bukan Penentu Nasib

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui pertandingan menghadapi Bayern Munchen di semifinal Liga Champions adalah pertandingan besar, namun bukan laga yang mempertaruhkan masa depan.

Setelah mengantongi kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen di leg pertama, Madrid harus menjalani leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu.

Kendati menang di leg pertama, Madrid masih bisa terancam gagal melaju ke semifinal jika mengalami kekalahan dengan selisih lebih dari dua gol.

Zidane menganggap pertandingan kandang menghadapi Munchen tidak akan mempengaruhi jabatan sebagai pelatih di Madrid.

Zinedine Zidane mengincar gelar Liga Champions bersama Real Madrid dalam tiga musim beruntun. (REUTERS/Max Rossi)

"Pertandingan semifinal, kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tidak butuh mengubah apapun. Kami hanya butuh fokus. Kami menjalani leg pertama dengan baik, dan sekaran kami harus menunjukkan kami ingin melaju," jelas Zidane dikutip dari AS.

"Hasil pertandingan tidak ada hubungannya dengan itu. Saya telah katakan beberapa kali saya adalah pelatih hari ini dan saya akan melanjutkannya. Yang paling penting bagi kami adalah apa yang kami lakukan hari ini dan pertandingan besok, dan kami harus fokus," sambungnya.

Zidane Klaim Semifinal Liga Champions Bukan Penentu Nasib

Zidane tergolong sukses bersama Madrid di Liga Champions. Dua kali meraih trofi si kuping besar dalam dua musim beruntun menjadi tanda sukses mantan pemain tengah timnas Perancis tersebut. Musim lalu Zidane mengalahkan Munchen di babak perempat final. Setelah menang 2-1 di leg pertama yang berlangsung di Stadion Allianz, Madrid membutuhkan waktu hingga babak tambahan untuk meraih kemenanangan di leg kedua dan melaju ke semifinal.

Musim ini Madrid dan Zidane hanya berkesempatan meraih gelar juara di Liga Champions setelah gagal bersaing di La Liga dan kalah di perempat final Copa del Rey. (nva)

Let's block ads! (Why?)