Salah Diklaim Bebas dari Hukuman di Liga Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Mohamed Salah diklaim tidak akan dikenakan hukuman oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah terlihat melakukan gerakan memukul ke arah bek Stoke City, Bruno Martins Indi.

Salah kedapatan melakukan gerakan tangan seperti memukul Martins Indi ketika Liverpool bertemu Stoke pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Wasit Andre Marriner yang memimpin laga di Stadion Anfield tersebut tidak menghukum Salah atas perbuatannya, namun pemain asal Mesir itu mendapat ancaman hukuman dari FA.

Menurut Sky Sports, juri di FA tidak menganggap aksi Salah sebagai tindakan kekerasan.

Mohamed Salah menjadi bintang di sepak bola Eropa musim ini. (REUTERS/Andrew Yates)

Jika benar terbebas dari hukuman maka Salah akan diperbolehkan tampil dalam dua laga sisa Liverpool, menghadapi Chelsea dan Brighton & Hove Albion.

Pertandingan menghadapi Chelsea yang akan berlangsung akhir pekan mendatang akan menjadi laga pertama Salah di Stadion Stamford Bridge setelah 2014 ketika masih tercatat sebagai pemain The Blues.

Salah pun berpeluang memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Primer Inggris. Kini Salah sudah mencetak 31 gol dan menyamai capaian Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez.

Sebelumnya Salah sudah mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik versi PFA atas penampilan yang cemerlang di musim 2017/2018.

Tampil di 47 pertandingan di berbagai ajang, Salah mencetak 43 gol. Kini pemain 25 tahun itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris dan berada di peringkat kedua top skor Liga Champions.

Pada tengah pekan ini Salah kemungkinan akan menghadapi mantan klubnya, AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma. (nva)

Let's block ads! (Why?)