Search

Ronaldo Bingung Juventus Protes Penalti untuk Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Real MadridCristiano Ronaldo mengaku bingung terhadap sikap pemain-pemain Juventus yang melakukan protes keras terhadap hukuman penalti yang diberikan oleh wasit Michael Oliver di menit-menit akhir laga leg kedua perempat final Liga Champions.

Juventus unggul 3-0 dan memiliki peluang untuk melanjutkan laga ke babak tambahan waktu. Namun penalti Ronaldo di masa injury time membuat Real Madrid memastikan tiket menuju babak semifinal dengan keunggulan agregat 4-3.

Hukuman penalti diberikan pada Juventus setelah Lucas Vazquez dijatuhkan oleh Mehdi Benatia di muka gawang Gianluigi Buffon. Setelah wasit menunjuk titik putih, pemain Juventus mengepung wasit dan melakukan protes keras. Buffon bahkan terkena kartu merah lantaran protesnya itu.

"Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan protes. Lucas dilanggar dari belakang dan bila wasit tak memberikan penalti, maka itu akan menjadi gol."

"Saya mencoba untuk tetap tenang dan yakin saya bisa jadi penentu di laga ini," kata Ronaldo seperti dikutip dari Marca.

Terlepas dari keberhasilan Real Madrid lolos ke semifinal, Ronaldo mengakui bahwa timnya tampil kurang bagus di pertandingan itu. Keunggulan 3-0 yang didapat dari Turin pekan lalu nyarfis sirna.

"Kami menderita di laga ini namun hal itu membantu kami untuk belajar. Dalam sepak bola, tidak ada hal yang merupakan pemberian. Semua harus berjuang hingga akhir," tutur Ronaldo.

Ronaldo Bingung Juventus Protes Penalti untuk Real Madrid
Bintang asal Portugal itu mengungkapkan Real Madrid sejatinya tak perlu menunggu hingga akhir pertandingan untuk mencetak satu gol balasan.

"Real Madrid bisa mencetak lebih banyak gol namun Juventus dan Buffon dalam kondisi bagus hari ini," ucap Ronaldo. (nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Ronaldo Bingung Juventus Protes Penalti untuk Real Madrid : https://ift.tt/2GVmfBz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ronaldo Bingung Juventus Protes Penalti untuk Real Madrid"

Post a Comment

Powered by Blogger.