Tiket Persija vs Song Lam Tak Dijual di SUGBK

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua panitia pelaksana (Panpel) Persija Jakarta Arief Perdana Kusuma mengatakan hanya akan menjual 65 ribu untuk pertandingan melawan Song Lam Nghe An di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (14/3).

Mengenai penjualan tiket tersebut, Arief menyebut pihaknya hanya menjualnya dengan sistem online. Kondisi ini berbeda dengan saat menjamu Tampines Rovers yang masih terdapat penjualan tiket di SUGBK.

Sampai, Selasa (13/3) siang, Persija sudah mengantongi sekitar Rp500 juta dari penjualan tiket.

"Soal penjualan tiket online, [pengelola] GBK tidak mengizinkan adanya penjuakan fisik secara langsung di lokasi. Maka dari itu, untuk laga melawan Song Lam tidak ada penjualan di lokasi," ujar Arief.

Semua tiket yang dibeli secara online bisa ditukarkan di Lapangan Blok S sejak Selasa (13/3) sampai Rabu (14/3). Pemindahan tempat penukaran tiket dari SUGBK ke Lapangan Blok S dilakukan demi menghindari penumpukan massa di wilayah Senayan.

"Makanya saat ini (penukaran tiket) di Blok S. Masih mengeluh juga? Mau kami kembalikan ke Solo? Masa sekarang pertandingan sudah dikembalikan ke SUGBK tapi masalah penukaran tiket di Blok S saja mengeluh. Maka itu, ayolah kooperatif, dekat kok jarak SUGBK ke Blok S," Arief menegaskan.

Panpel tidak akan menoleransi suporter Persija yang mendapat tiket palsu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Selain itu, Panpel Persija juga tidak akan menoleransi bagi suporter yang datang ke dengan tiket palsu. Pembeli tiket palsu tidak akan ditampung menonton di dalam stadion.

Sebelumnya, tiket palsu sempat beredar ketika Persija menjamu Tampines Rovers, 6 Maret lalu. Kala itu, sekitar 50 orang yang membeli tiket palsu tetap diizinkan masuk ke dalam stadion setelah dikumpulkan pihak keamanan.

Suporter Persija diminta kooperatif soal penukaran tiket pertandingan melawan Song Lam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

"Seperti biasa, tiket dikeluarkan H-1 untuk meminimalkan pemalsuan tiket. Kedua, ada pegumuman baik di media sosial berupa spanduk di sekitar SUGBK bahwa kami tidak menanggung kembali suporter Persija yang memiliki tiket palsu," Arief menuturkan.

Arief menjelaskan, pengecekan tiket sudah bakal dilakukan sejak penonton masuk ke ring tiga SUGBK. Selain itu, ada 98 pintu masuk stadion dari 48 gerbang yang akan dibuka, seperti saat laga melawan Tampines Rovers.

"Jadi pintu akan kami buka semua untuk menghindari tumpukan penonton. Kami juga imbau supaya mereka datang tiga jam sebelum kick off. Itu idealnya menurut kami," ucap Arief.

Di sisi lain, tidak ada perubahan soal jumlah personel keamanan yang bakal mengawal laga besok malam di GBK. Diprediksi Arief bakal ada sekitar 5.000 ribu pasukan gabungan yang akan menjaga laga Persija melawan Song Lam. (sry/jun)

Let's block ads! (Why?)