Sebagian besar suporter menyerukan nama Indra Sjafri seusai Timnas U-19 menelan kekalahan. Mereka seakan menginginkan Indra kembali menangani Egy Maulana Vikry dan kawan-kawan yang akan tampil di Piala Asia 2018 pada Oktober hingga November mendatang.
"No comment. Maaf ya," kata kiper Timnas Indonesia U-19 Muhammad Aqil Savik melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/3).Hal senada juga diungkapkan bek kanan Timnas Indonesia U-19 Rifad Marasabessy. Pemain Madura United itu sempat meminta penonton untuk tidak meneriakkan nama Indra Sjafri lagi dari bangku cadangan.
"Kalau soal itu, saya tidak bisa berbicara apa-apa," ungkap Rifad.
Suporter meneriaki Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-19 dikalahkan Timnas Jepang U-19. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Timnas Indonesia U-19 dipaksa untuk mengakui kekuatan Jepang usai kalah 1-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (25/3).
Pertandingan tersebut menjadi laga uji coba internasional perdana Timnas Indonesia U-19 di 2018. Ini sekaligus jadi uji coba pertama setelah Bima Sakti didapuk menjadi pelatih menggantikan Indra Sjafri yang kontraknya tidak diperpanjang PSSI.
Sementara Indra Sjafri mengaku terharu dengan keinginan suporter. Namun, ia tak ingin insiden tersebut mengganggu kinerja pelatih Bima Sakti bersama Timnas Indonesia U-19."Saya juga kangen suporter. Saya apresiasi, tapi jangan sampai mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-19 yang sudah berlajan," ujar Indra. (jun)
Baca Kelanjutannya Respons Penggawa Timnas U-19 Soal Teriakan Nama Indra Sjafri : https://ift.tt/2ulTXhQBagikan Berita Ini
0 Response to "Respons Penggawa Timnas U-19 Soal Teriakan Nama Indra Sjafri"
Post a Comment