Nama Marcus mulai terkenal sejak berpasangan dengan Kevin pada 2015. Prestasinya kian meroket dalam tiga tahun terakhir.
Sebelum dipasangkan dengan Kevin, Marcus lebih dulu mengawali kariernya di sektor ganda bersama Agripina Prima Rahmanto pada 2011 di pelatnas PBSI Cipayung. Hasilnya lumayan, ia meraih dua gelar juara dan dua kali runner up di level turnamen internasional.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991, itu juga sempat 'kabur' dari pelatnas karena merasa kecewa. Ia dan Agripina batal berangkat ke All England 2013 meski namanya sempat masuk daftar atlet yang bakal dikirim PBSI.Meski kecewa, Marcus tetap mencari prestasi di luar pelatnas. Berpasangan dengan Markis Kido ia mampu membuktikan kemampuannya lewat dua titel juara, Perancis Terbuka 2013 dan Indonesia Masters 2014.
![]() |
Tim pelatih sempat bingung untuk mengatur strategi pasangan yang sama-sama punya postur tubuh kecil ini. Namun, keduanya membuktikan bahwa mereka pantas untuk ditakuti di level bulutangkis dunia khususnya di sektor ganda putra.
Bahkan, Kevin/Marcus berhasil mematahkan kutukan juara bertahan All England di nomor ganda putra yang sudah bertahan selama dua dekade usai mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-18 dan 21-17, Minggu (18/3) malam.
![]() |
Tak hanya itu, pasangan berjuluk Minions menjadi ganda putra Indonesia ketiga yang berhasil juara All England secara beruntun setelah era Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
![]() |
"Tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Siapa yang tahu bahwa Tuhan sangat memberkati saya. Terima kasih Tuhan atas semua berkah kepada saya," ujar Marcus.
Koleksi trofi kedua pemain ini kemungkinan akan terus bertambah, mengingat usia Marcus yang masih menginjak 27 tahun dan Kevin juga baru 21 tahun. (jun/nva) Baca Kelanjutannya Marcus Gideon, Sempat 'Dibuang' dan Bangkit Sebagai Juara : http://ift.tt/2DCjqmoBagikan Berita Ini
0 Response to "Marcus Gideon, Sempat 'Dibuang' dan Bangkit Sebagai Juara"
Post a Comment