Ezra Walian adalah striker Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017. Sementara Egy Maulana yang cemerlang bersama Timnas U-19 saat ini naik kelas ke Timnas Indonesia U-23. Kedua pemain ini jadi idola Indriyanto Nugroho.
"Mereka punya skill di atas rata-rata anak seusianya. Saya berharap mereka tidak besar kepala, Egy dan Ezra juga bisa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bisa mengembangkan kariernya," kata pria berusia 41 tahun tersebut kepada CNNIndonesia.com pada Senin (5/3) sore."Biarkan mereka berkembang dan meningkat sesuai dengan kemampuannya. Jadi jangan ditekan agar mereka menghasilkan sesuatu," katanya menambahkan.
Indriyanto Nugroho kagumi Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)
|
Lebih lanjut, Indriyanto juga berpendapat tentang pelatih asal Spanyol, Luis Milla, yang saat ini dipercaya untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
"Menurut saya sudah ada perkembangan, Indonesia beruntung punya profesor Danurwindo [Ditektur Teknik PSSI], yang bisa jadi bagian juga dari Luis Milla. Luis Milla juga mengerti atau paham dengan kultur sepak bola Indonesia. Sebenarnya Spanyol dan Indonesia kan sama, banyak pemain pendek tapi punya kecepatan," ucap Indriyanto yang kini melatih Sekolah Sepak Bola Kabomania."Tapi Luis Milla butuh 20 tahun membuat Timnas Spanyol bisa juara dunia dan Eropa. Tapi kalau untuk Indonesia yang baru berjalan, ada perkembangan bahwa sepak bola kita sudah lebih sama dengan Spanyol. Akan tetapi, masih butuh proses lagi," ucapnya melanjutkan.
Ezra Walian jadi harapan baru di lini depan serang Timnas Indonesia U-23. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
|
Tahun tersebut adalah kali terakhir Timnas Indonesia meraih medali emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. Sebelumnya, Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games pada 1987.
"Ya bagaimana ya? Saya serba salah juga. Setelah disanksi FIFA, ada fase naik turun. Jadi saya berharap stakeholder yang ada mulai dari pemerintah, PSSI, dan seluruh masyarakat Indonesia, ayo kita kembalikan lagi kejayaan era 1990-an," ujar Indriyanto menanggapi kondisi sepak bola Indonesia sekarang."Grassroot dikembangkan, stakeholder yang ada membantu. Sepak bola Indonesia sekarang, sudah 70 persen berkembang. Kita harus jadi satu untuk mengembangkannya lagi," ujarnya kembali. (jun/sry)
Baca Kelanjutannya Egy Maulana dan Ezra Walian Jadi Idola Pemain Timnas 90-an : https://ift.tt/2GeMneoBagikan Berita Ini
0 Response to "Egy Maulana dan Ezra Walian Jadi Idola Pemain Timnas 90-an"
Post a Comment