Ia menjadi pemain pertama asal Indonesia yang merumput di Polandia. Namun, Egy bukanlah pemain pertama Indonesia yang berkarier di Eropa.
Kiprah pesepakbola Indonesia di benua biru telah tercatat sejak era Kurniawan Dwi Yulianto di tahun 1994. Fakta lainnya, para pemain Indonesia yang pernah merumput di Eropa tak lebih dari dua musim.
Jika Egy bisa tampil di liga Eropa sesuai dengan masa kontraknya selama tiga tahun, itu bakal jadi rekor tersendiri bagi Egy Maulana.Egy bisa menjadi pemain Indonesia asli bukan naturalisasi, yang kali pertama bermain lebih lama dari pendahulunya di liga-liga Eropa.
Setidaknya minimal hingga kasta ketiga, sejumlah pemain Indonesia pernah berkarier di Eropa sebelum Egy Maulana. Berikut daftar pemain-pemain Indonesia yang pernah merasakan karier bersama klub sepak bola Eropa.
Kurniawan Dwi Yulianto
Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu pemain yang tergabung dalam tim PSSI Primavera. Tim itu khusus diikutsertakan dalam kompetisi junior di Italia atau yang disebut Liga Primavera.
Setelah satu musim menjalani kompetisi Primavera, klub Sampdoria berkesempatan menggunakan jasa Kurniawan. Meskipun demikian, Kurniawan tidak sempat menjalani debut bersama Sampdoria. ia kemudian bermain bersama klub asal Swiss, FC Luzern selama satu musim 1994-1995.
![]() |
Petualangan Kurniawan di benua biru berakhir pada tahun 1996. Ia memutuskan untuk kembali ke tanah air dan bermain untuk klub Pelita Jaya.
Kurnia Sandy
Kurnia Sandy yang berposisi sebagai penjaga gawang juga tampil gemilang bersama PSSI Primavera. Sandy dikontrak sebagai kiper ketiga Sampdoria musim 1996-1997. Sayangnya, di bawah pelatih Sven-Goran Eriksson, Sandy tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain di laga resmi.
Sandy hampir mendapatkan kesempatan untuk duduk di bangku cadangan ketika kiper Fabrizio Feron cedera, namun permasalahan birokrasi menggagalkan hal itu. Sandy pun memutuskan kembali ke tanah air pada musim berikutnya.
Bima Sakti Tukiman
Pemain PSSI Primavera lainnya yang mencuri perhatian klub Eropa adalah Bima Sakti Tukiman. Klub asal Swedia, Helsinborg IF tertarik menggunakan jasanya pada musim 1995-1996.
![]() |
Bambang Pamungkas
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas pernah bergabung bersama klub divisi tiga Belanda, EHC Norad pada tahun 2000. Bambang mencatatkan 10 penampilan dan mencetak tujuh gol bersama EHC Norad di musim 2000-2001. Namun, masalah nonteknis membuat karier Bambang bersama EHC Norad tidak berlangsung lama.
![]() |
Alfin dan Para Pemain SAD Lainnya
Pada kurun 2011 hingga 2013, beberapa pemain Indonesia jebolan SAD Uruguay diberikan kesempatan bermain bersama klub CS Vise, klub yang pada saat itu berkompetisi di Divisi 2 Liga Belgia.
SAD atau Sociedad Anonima Deportiva adalah tim yang dikirim oleh PSSI untuk berkompetisi di Uruguay pada tahun 2009 dan 2010.
Akusisi klub oleh pengusaha Indonesia, grup Bakrie tersebut memuluskan karier beberapa pemain jebolan SAD Indonesia lainnya untuk berkesempatan bermain di Eropa bersama CS Vise.
![]() |
Dari seluruh pemain-pemain Indonesia yang tergabung bersama CS Vise, hanya Alfin Tuasalamony dan Yandi Sofyan yang mendapat menit bermain paling banyak. Pemain lainnya lebih sering duduk di bangku cadangan.
Krisis keuangan yang dialami CS Vise mendorong pemain-pemain Indonesia yang bermain di sana untuk hengkang dan kembali ke Indonesia. Pada Oktober 2014, CS Vise resmi dinyatakan bangkrut.Arthur Irawan
Nama pesepakbola Indonesia asal Surabaya, Arthur Irawan mencuat setelah ia dikabarkan menandatangani kontrak dengan klub Spanyol, Espanyol B pada tahun 2011 lalu. Tiga tahun mengasah kemampuan bersama Espanyol B, Arhur mengembangkan karirnya bersama klub Spanyol lainnya, Malaga B selama satu tahun.
Klub asal Belgia, Waasland-Beveren menjadi klub Eropa lainnya yang ia bela pada musim 2014. Saat itu Waasland bermain di kasta tertinggi Liga Belgia. Kesempatan bermain yang sedikit membuat Arthur hanya bertahan satu musim sebelum memutuskan kembali ke Indonesia.
Gavin Kwan Adsit
Gavin Kwan Adsit adalah pemain yang namanya populer setelah tergabung dalam skuat pelatih Indra Sjafri di tim nasional U-19.
Gavin pernah tercatat bergabung dengan skuat junior klub asal Rumania, CFR Cluj pada tahun 2013. Hanya satu musim di Cluj, Gavin bergabung dengan klub Jerman TSV Niendorfer.
![]() |
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Egy Maulana Berpeluang Lampaui Para Pendahulunya di Eropa"
Post a Comment