Meski mengaku sedikit kecewa dengan keputusan yang diambil manajemen Borneo FC, Iwan menyebut ikhlas dengan pemecatan terhadap dirinya. Apalagi, Iwan menyebut manajemen tahu betul kondisi suporter sudah terprovokasi sebelum pertandingan kontra Sriwijaya dimulai.
"Yang jelas intinya mulai hari ini saya diberhentikan dari jabatan pelatih kepala Borneo dengan alasan sikap saya terhadap suporter yang dianggap mencemarkan nama baik klub," kata Iwan ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (27/3).Sebelumnya, Iwan berteriak kepada suporter Borneo yang meminta dirinya keluar dari posisi pelatih. Ia marah besar terhadap tindakan suporter yang disebutnya sudah terprovokasi lebih dulu.
Iwan Setiawan musim lalu juga dipecat manajemen Persebaya Surbaya. (Detikcom/Zaenal Effendi)
|
Hasil imbang kontra Sriwijaya di laga perdana musim ini yang dianggap jadi penyulut kekesalan suporter pun dianggap pelatih 50 tahun itu bukan jadi alasan. Melihat berbagai sudut pandang, Iwan menyebut harusnya suporter bersyukur dengan hasil tersebut.
"Kalau melihat Sriwijaya dari berbagai sudut, apalagi ini laga perdana di kandang, rasanya kita perlu bersyukur dengan hasil imbang. Walaupun bukan hasil luar biasa, tapi tidak jelek.""Tapi apa yang ditampilkan suporter kepada saya? Menurut saya ini tidak wajar dan tidak adil. Sikap penonton tidak adil, karena keputusan ini berawal dari sikap penonton," tegasnya.
Lebih lanjut, Iwan enggan memperpanjang masalah pemecatan dirinya. Ia mengungkapkan dirinya berada di bawah manajemen yang tidak bijaksana.
Borneo FC ditahan imbang Sriwijaya FC di laga perdana. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
|
"Saya kecewa karena di sini ada yang tidak bijaksana. Bijaksana itu tergantung manusianya tapi kita tidak bisa menuntut. Hanya saya yang berada di manajemen yang tidak bijaksana," terang pelatih yang awal musim lalu juga dipecat Persebaya Surabaya.
Fokus Kursus Lisensi Pro
Mantan pelatih Persija itu tak mau larut dalam kekecewaan. Iwan berencana menuntaskan lisensi pro kepelatihan.
Iwan menyebut sudah mendapatkan undangan dari PSSI untuk mengikuti kepelatihan lisensi pro sejak beberapa bulan lalu. Iwan bakal menjalani kursus bersama beberapa pelatih yang kini menakhodai klub Liga 1 seperti Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC) dan Aji Santoso (Persela Lamongan).
"Mungkin dalam waktu dekat saya ambil sekolah lisensi pro. Saya selesaikan dulu kursus ini selama setahun. Mulai 14 April 2018 sampai April 2019," kata Iwan, Selasa (27/3).
Iwan menyambut antusias undangan dari PSSI tersebut. Terlebih, biaya kursus ditanggung sepenuhnya oleh PSSI."Kalau (bayar) sendiri mahal. Satu orangnya Rp180 juta. Karena jujur saja, di Indonesia tidak ada pelatih yang punya lisensi pro ini. Kita sudah tertinggal dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam," jelasnya. (jun/sry)
Baca Kelanjutannya Curahan Hati Iwan Setiawan Usai Dipecat Borneo FC : https://ift.tt/2GgQK4wBagikan Berita Ini
0 Response to "Curahan Hati Iwan Setiawan Usai Dipecat Borneo FC"
Post a Comment