Dari total pendapatan tersebut Bali United baru menerima dana subsidi sebesar Rp7,5 miliar dari pihak PT Liga Indonesia Baru selaku pengelola kompetisi.
"Kami ranking dua [di klasemen]. Tadi disebut sharing kami nomor empat. Ya, kira-kira dari sharing [televisi] dapat sekitar Rp5 miliar. Kalau ditambah subsidi jadi Rp12,5 miliar," kata Pieter."Dulu subsidinya dibayar berapa sih? Cuma Rp2 miliar. Sekarang bayangkan subsidinya saja sampai Rp7,5 miliar. Kalau peringkat satu dan ratingnya pertama bisa dapat Rp8 miliar," tutur Pieter.
Bali United mendapat keuntungan mencapai belasan miliar rupiah dari Liga 1. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
"Yang penting ada pengakuan [bahwa itu utang]. Kabarnya dibayarkan tahun depan," ujarnya.
Bali United Diserbu 24 Sponsor
Menyambut musim baru, klub berjuluk Serdadu Tridatu kebanjiran sponsor jelang kompetisi Liga 1 2018. Total ada 24 sponsor yang mendukung Stefano Lilipaly dan kawan-kawan musim ini.
Bali United memiliki 24 sponsor untuk menjalani kompetisi musim 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Standar (harganya) ada beda-beda. Ada yang hanya Rp200 sampai Rp500 juta. Untuk perusahaan daerah saya kasih semurah mungkin. Untuk perusahaan daerah saya jadikan prioritas," kata Pieter yang enggan mengungkapkan total dana sponsor yang masuk ke tim asal Pulau Dewata itu.
Bali United juga tampil di kompetisi kasta kedua Asia, Piala AFC, tahun ini. (nva/ptr)
Baca Kelanjutannya Bali United Dapat Rp12,5 Miliar dari Liga 1 2017 : http://ift.tt/2IfjRq7Bagikan Berita Ini
Bali United mendapat keuntungan mencapai belasan miliar rupiah dari Liga 1. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Bali United memiliki 24 sponsor untuk menjalani kompetisi musim 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
0 Response to "Bali United Dapat Rp12,5 Miliar dari Liga 1 2017"
Post a Comment