Selain berlangsung di SUGBK kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menjadi atmosfer yang membedakan suasana final dengan pertandingan-pertandingan yang dijalani Simic bersama Persija sebelumnya.
Penyerang yang pernah memperkuat timnas Kroasia di level junior itu awalnya merasa takut dengan kehadiran Jokowi.
"Luar biasa terhormat bertemu presiden. Awalnya takut tapi saya hargai kedatangan beliau. Ini seperti bermain di Piala Dunia, Liga Champions. Luar biasa, terima kasih Indonesia sudah menyelenggarakan turnamen ini," kata Simic.Gelar juara Persija yang bersanding dengan penghargaan pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, membuat Simic percaya diri menghadapi kompetisi perdana di Indonesia.
Marko Simic menjadi pemain penting bagi Persija Jakarta selama penyelenggaraan Piala Presiden 2018. (Dok. Persija)
|
"Ini turnamen besar. Kami buktikan bisa menang kepada semua.Saya pikir pelatih membuat kami fokus dan menjadikan kami tim yang sulit bagi semua," sambungnya.
Simic mengawali koleksi golnya di Piala Presiden ketika menghadapi PSPS Pekanbaru di fase grup. Setelah itu, pemain yang didatangkan dari Melaka United itu rutin mencetak gol.
Pemain berusia 30 tahun itu hanya absen mencetak gol di pertandingan menghadapi Bali United pada babak penyisihan grup.Ketajamannya berlanjut di fase gugur. Bahkan di laga perdana semifinal menghadapi PSMS Medan, Simic mencetak tiga gol. (nva)
Baca Kelanjutannya Simic Sempat Takut Ditonton Jokowi di Final Piala Presiden : http://ift.tt/2EN9uesBagikan Berita Ini
0 Response to "Simic Sempat Takut Ditonton Jokowi di Final Piala Presiden"
Post a Comment