Los Blancos hanya perlu bermain aman saat berlaga di kandang PSG, Parc des Princes pada leg kedua yang digelar 7 Maret nanti.
Banyak pihak mulai menjagokan Madrid untuk melaju ke babak berikutnya sekaligus menyingkirkan PSG yang pada awal musim dianggap menjadi kekuatan baru di Liga Champions 2017/2018."Kami memainkan permainan yang bagus sepanjang pertandingan. Kami menekan dengan kuat, dan terus memainkan permainan kami bahkan saat mereka terus maju. Itu adalah kemenangan yang pantas," ujar pelatih Madrid, Zinedine Zidane, dikutip dari situs resmi UEFA.
Marcelo berselebrasi bersama Zinedine Zidane setelah mencetak gol ke gawang PSG. (REUTERS/Paul Hanna)
|
Kendati demikian, pelatih asal Perancis itu tidak ingin timnya jemawa dan larut dalam euforia. Zidane menganggap leg kedua nanti tidak akan mudah untuk El Real.
Terlebih lagi, Madrid pernah memiliki momen buruk saat bertemu dengan PSG. Saat itu di babak perempat final Piala UEFA musim 1992/1993, Madrid menang 3-1 di kandang pada leg pertama, seperti peristiwa saat ini, tapi mereka kalah 1-4 di di kandang PSG pada leg kedua dan harus tersingkir.
Cristiano Ronaldo dinilai terus melakukan hal-hal yang menakjubkan setiap harinya. (REUTERS/Paul Hanna)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Momen Buruk 25 Tahun Silam Membayangi Real Madrid"
Post a Comment