Menteri Basuki Sedih Meski GBK Rusak Minor

Titi Fajriyah & Christie Stefanie & CTR, CNN Indonesia | Senin, 19/02/2018 16:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Stadion Utama dan sejumlah fasilitas di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dirusak oknum suporter saat laga final Piala Presiden 2018 Persija Jakarta vs Bali United, Sabtu (17/2). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PU-PR] Basuki Hadimuljono mengaku sedih meski kerusakan yang terjadi hanya minor.

Usai rapat koordinasi evaluasi persiapan Asian Games 2018 yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor INASGOC [Indonesia Asian Games Organizing Committee], Senayan, Senin (19/2), Basuki mengatakan kerusakan GBK tidak seburuk seperti yang tersebar di media sosial.

"Medsos beritanya [kerusakan GBK] menyeramkan, tapi nyatanya tidak separah itu. GBK hanya rusak ringan, tidak ada satupun kursi yang rusak," kata Basuki usai rapat.

"Panel yang rubuh tujuh segmen dan itu tidak pecah karena [bahannya] akrilik. Pintu tujuh dan sembilan agak sedikit rusak. Sepekan ini akan kami selesaikan dengan anggaran tidak lebih dari Rp150 juta," sambung Basuki.

Fasilitas SUGBK yang rusak saat final Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski GBK hanya rusak minor, Basuki tetap merasa sedih. Pasalnya, biaya Rp2,8 triliun yang dikeluarkan untuk merenovasi kawasan GBK jelang Asian Games 2018 menggunakan dana pajak masyarakat.

"Yang saya sedihkan, renovasi itu tidak main-main. Penuh dengan kepercayaan. INASGOC yang tidak percaya bisa selesai, tapi kami bisa buktikan selesai. Sekarang kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, saya tegaskan tidak ada pengaruhnya dengan jadwal Asian Games 2018," ucap Basuki.

Terkait jadwal perbaikan, Basuki mengaku masih akan membahasnya dengan pihak terkait. Pasalnya, Persija rencananya masih akan menggunakan SUGBK untuk tiga pertandingan Piala AFC 2018 dengan yang terdekat melawan Tampines Rovers pekan depan, Rabu (28/2).

Sri Mulyani Kecewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap perusakan suporter terhadap SUGBK dan sekitarnya. Sri Mulyani mengatakan masyarakat seharusnya dapat menjaga SUGBK yang merupakan aset negara dan dibangun dengan uang rakyat.

Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menang 3-0 atas Bali United. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Itu uang pajak semua, mestinya semua memiliki kepedulian dan menjaga baik sehingga menjadi kebanggaan semua. Jangan sampai dalam rangka pemerintah menjaganya supaya bisa dipakai terus tapi masyarakat tidak ikut memelihara," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu Wakapolri Komisaris Jendral Polisi Syafruddin berharap kelompok suporter Persija, The Jakmania, bisa menjaga SUGBK. Terlebih Persija sudah mendapat kepercayaan kembali menggunakan SUGBK untuk menjadi kandang di Piala AFC 2018.

"Saya imbau Jakmania agar lebih tertib lebih bagus," ujar Syafruddin ketika menerima skuat Persija di PTIK, Jakarta Selatan. (har)

Let's block ads! (Why?)