Meski bertindak sebagai tuan rumah, namun PSMS menetapkan Stadion Manahan Solo sebagai markasnya. Senada, Persija juga akan menggunakan stadion yang sama untuk leg kedua.
Djadjang memprediksi The Jakmania -suporter Persija- bakal mendominasi bangku tribune Stadion Manahan. Maklum, Solo memang seperti rumah kedua bagi Persija saat tak mendapatkan izin tampil di Jakarta.
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman tak gentar hadapi tekanan suporter Persija. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
|
"The Jak besok datang (ke Stadion Manahan) dan itu akan jadi tekanan. Tapi kami tidak terpengaruh, seperti contoh ketika lawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya," kata Djadjang dalam konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (9/2).
PSMS memang sudah membuktikan diri sebagai tim yang punya mental baja di gelaran pramusim ini. Buktinya, Legimin Raharjo dkk berhasil mengalahkan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang kala itu dipadati Bobotoh.
Mental pemain PSMS Medan sudah terujui menghadapi tekanan suporter lawan. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
|
"Secara keseluruhan kami sebagai pemain siap dalam laga menghadapi PSMS Medan. Kami main di tempat netral, mungkin yang beda hanya jumlah suporter saja," ujarnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Djadjang Tak Gentar Hadapi Teror Suporter Persija : http://ift.tt/2so4vMoBagikan Berita Ini
0 Response to "Djadjang Tak Gentar Hadapi Teror Suporter Persija"
Post a Comment