Dalam pertandingan nanti, Persebaya akan menghadapi PSMS Medan pada Sabtu (3/2). Guna menghindari bentrokan dengan kelompok suporter lain, terutama Aremania, Bonek pun berkoordinasi dengan pihak Polres Ngawi jelang keberangkatan ke Solo.
"Sebelumnya saya bicara dengan Kasat Intel [Polres] Ngawi. Beliau mengatakan, Aremania tetap diberangkatkan [ke Solo], tapi setelah Bonek kembali ke Surabaya," ujar Koordinator Lapangan Bonek, Tubagus Dadang Kosasih kepada CNNIndonesia.com.Arema FC sendiri baru akan menghadapi Sriwijaya FC pada Minggu (4/2), atau satu hari setelah laga Persebaya.
Demi kelancaran dan kenyamanan kedua kelompok suporter, upaya pihak kepolisian tidak berhenti sampai di situ. Baik Bonek dan Aremania diminta serta akan diarahkan menggunakan jalur perjalanan yang berbeda.
Bonek harus segera pulang ke Surabaya setelah pertandingan Persebaya melawan PSMS selesai. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
"Saat kami koordinasi, Bonek diminta untuk langsung pulang setelah pertandingan. Begitu pertandingan selesai, kami harus kembali ke Surabaya," Dadang menambahkan.
Aremania dan Bonek diminta untuk menggunakan jalur perjalanan ke Solo yang berbeda. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Sementara, tokoh Bonek lainnya, Hasan Tiro mengungkapkan, suporter Persebaya mulai mendatangi Solo pada Jumat (2/2). Untuk penampungan, Bonek sudah berkoordinasi dengan suporter Persis Solo, Pasoepati, karena keduanya memiliki ikatan emosional yang cukup bagus.
"Pertandingan nanti menarik, saat di final Liga 2 2017 juga bertemu PSMS. Mungkin jumlah Bonek akan lebih banyak yang di Solo dibanding saat di Bandung lalu, karena jarak Surabaya ke Solo lebih dekat," Hasan menimpali. (sry) Baca Kelanjutannya Bonek dan Aremania Diminta Beda Jalur Perjalanan Menuju Solo : http://ift.tt/2GDoQA6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bonek dan Aremania Diminta Beda Jalur Perjalanan Menuju Solo"
Post a Comment